Islam yang Paling Bagus : Yang Mengucapkan Salam kepada Orang yang Dikenal Maupun yang Tidak Dikenal

Rabu 13-12-2023,05:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

Di situ akan ada banyak kebaikan dan kebaikan paling besar itu adalah (التأليف بين المسلمين) ada semacam rasa persaudaraan yang kuat, ukhuwah Islamiyah yang tinggi.

Dan hikmah yang berikutnya adalah orang yang mendoakan kepada orang lain yang sedang ditemui itu menunjukkan orang yang mendoakan ini selamat hatinya, tidak ada iri dengki, tidak ada hasad kepada orang yang sedang didoakan.

Salam Khusus

Salam khusus adalah salam yang diberikan hanya kepada orang yang dikenalnya saja. Dan ini salam yang tidak baik.

Kata Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bahwa tanda hari Kiamat adalah seseorang itu hanya mengucapkan salam, mendoakan kebaikan kepada orang yang dikenal, kalau orang tidak dikenal tidak mengucapkan salam.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari sahabat Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda,

إنَّ من أشراطِ الساعةِ

Di antara tanda hari Kiamat adalah,

إذا كانت التَّحِيَّةُ على المعرفَةِ

Kalau salam itu hanya diberikan kepada orang yang dikenal (saja).

Kondisi sebagian umat Muslim saat ini, hanya mengucapkan salam kepada orang yang dikenal. Padahal Rasulullah memerintahkan untuk mengucapkan salam pada sesama Muslim, baik yang dikenal maupun tak dikenal. Ini adalah satu tanda hari Kiamat yang sudah terlihat saat ini.

BACA JUGA:Jawablah Lebih Lengkap! Mengawali Salam Hukumnya Sunnah dan Menjawab Salam Wajib

Semoga kita dimudahkan untuk meneladani Rasulullah dengan mengucapkan salam kepada saudara sesama Muslim, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal.

Siapa yang Memulai Salam

1. Orang yang datang memberikan salam

Dianjurkan agar orang yang datang memberikan salam kepada orang-orang yang sudah ada di majelis, berkumpul atau sedang duduk ataupun yang lainnya.

Sudah menjadi rahasia umum, biasanya orang yang datang memberi salam, bukan orang yang didatangi.
Dalam sebuah dalil tentang tiga orang yang melewati Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam, maka merekalah yang mengucapkan salam bukan Rasullah shallallahu 'alayhi wa sallam yang sedang duduk di majelis.

BACA JUGA:Bolehkah Seorang Muslim Menggabungkan Mengucapkan Salam Beberapa Agama Sekaligus?

Kategori :