Alasan selanjutnya Vario 150 Old masih dicari orang adalah harga jual bekasnya yang stabil.
Beberapa orang berpendapat mereka lebih memilih membeli motor bekas daripada motor baru karena harga akan jatuh drastis setiap tahunnya.
Motor penggunaan satu tahun saja bisa dijual lebih murah hingga 5 juta rupiah dari harga barunya, jadi banyak yang menilai membeli motor baru kurang efektif.
Ditambah lagi banyak dealer yang kemudian mempersulit pembelian motor cash, yang seakan memaksa konsumen untuk membeli motor secara kredit.
Jadi solusi paling tepat menurut mereka adalah dengan membeli motor bekas.
Untuk harga jual Vario 150 Old keluaran tahun 2015 - 2018 sendiri, diketahui hingga penghujung tahun 2023 harganya masih stabil dikisaran 15 juta hingga 17 jutaan rupiah tergantung kondisi.
Harga jual ini termasuk masih tinggi mengingat motor ini sudah berusia lebih dari lima tahun.
BACA JUGA:5 Merk Motor yang Populer dan Paling Laris di Indonesia apakah Honda Masih Jadi Raja?
3. Kompresi Rendah
Walaupun dibekali mesin 150cc, Vario 150 Old memiliki rasio kompresi yanng tergolong rendah, yakni 10,6:1.
Faktanya, rasio kompresi Vario 150 Old ternyata lebih rendah dari Vario 125 yang memiliki rasio kompresi 11:1.
Lalu apa yang menjadi keuntungan dari rasio rendah ini? keuntungannya adalah Vario 150 Old bisa menggunakan Pertalite untuk bahan bahan bakarnya.
Walaupun memang disarankan untuk menggunakan Pertamax, namun nilai kompresi yang dimiliki Vario 150 Old diklaim masih aman untuk mengonsumsi Pertalite.
Berbeda dengan kompresi 11:1 yang sudah dianggap tidak aman lagi jika diisi dengan Pertalite.
Oleh karena itu hal ini tentu menjadi pertimbangan banyak orang, apalagi mengingat harga Pertamax yang terpaut cukup jauh dengan Pertalite saat ini.
4. Konsumsi BBM Irit