Hal tersebut diharapkan kuliner Kota Magelang bisa dilestarikan dan dikembangkan, sehingga akan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.
Sementara itu, Kasi Olahraga Rekreasi dan Industri Olahraga Disporapar Jateng, Anton Hasfiani menambahkan bahwa, akan ada ribuan minuman kopi hitam yang diberikan secara gratis kepada para pengunjung.
"Nantinya pada malam tanggal 31 Desember 2023 akan ada para barista yang terlibat dari kafe Magelang, mereka akan menyajikan kopi yang menjadi daya tarik acara tersebut," kata Anton.
Event ini sengaja tidak digelar di kompleks Alun-alun Kota Magelang, agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di jantung kota itu, maupun para pedagang kaki lima di Tuin Van Java.
"Sebab kuliner stand di Pecinan diusahakan makanan legendaris seperi sop empal dan lainnya. Jadi secara segmentasinya pun beda," tambahnya.
Anton juga mengungkapkan, bahwa event besar yang diadakan nanti mengimplementasikan protokol Clenliness, Health and Safety (CHS).
"Sehingga diharapkan agar pengunjung tetap menjaga protokol terdebut, terutama tidak membuang sampah sembarang di acara tersebut," imbuhnya.
BACA JUGA:Bakalan Ada Pesta Kembang Api dan Hiburan Menarik di Artos Magelang, Apa Saja?
Untuk acaranya itu sendiri pada tanggal 31 Desember 2023, acara dimulai pada pukul 14:00 WIB dan berakhir pukul 01:00 WIB pada hari berikutnya.
Acara ditutup dengan pesta kembang api yang berlangsung selama 6 menit dengan ketinggian lebih dari 100 meter, menciptakan suasana yang meriah.
Pada tanggal 1 Januari 2023, atau keesokan harinya, acara dimulai pukul 09:00 WIB dan berakhir pukul 17:30 WIB. Acara tersebut akan dimeriahkan dengan adanya kontes memasak.
Salah satunya kontes masak nasi goreng magelangan untuk 20 orang dengan menggunakan wajan besar. Acara ini akan ditutup dengan parade band yang meriah. (*)