Museum wayang ini memiliki berbagai jenis wayang, termasuk wayang Banyumas, Cirebon, Pancasila, ruwatan, Jawa Timuran, Buddha, putihan, dan wayang Sasak.
Selain itu, ada karya Boediardjo yang disebut Wayang Indonesia Visit.
BACA JUGA:Patut Dikunjungi! Pesona Candi Gunung Wukir, Candi Bercorak Hindu Tertua Di Lereng Gunung Wukir
Koleksi wayang di museum ini beragam mulai dari wayang kulit gaya purwa sebanyak 198, wayang kulit gaya Yogyakarta lawas sebanyak 238.
Kemudian, wayang kulit purwa kidang kencana sebanyak 185, wayang kulit purwa gaya Kedu sebanyak 172, juga terdapat wayang kulit purwa pembelian dari Pawik sebanyak 178.
Selain koleksi wayang, di museum ini juga terdapat 694 buku tentang wayang dalam berbagai bahasa, 83 kaset rekaman wayang dari tahun 1971 hingga 1994.
BACA JUGA:Sambut Hari Ulang Tahun Akademi Militer, Museum Abdul Jalil Mulai Direnovasi
Lalu, 59 kaset video rekaman pertunjukan wayang dari tahun 1980 hingga 1990.
Daya tarik lainnya adalah Museum Wayang Sasana Guna Rasa menawarkan berbagai program untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan wayang.
Pengelola mendorong penggunaan wayang sebagai sarana untuk mengajarkan moral kepada anak-anak sekolah, memungkinkan akademisi untuk menyelidiki seni budaya.
Tidak hanya itu, juga melestarikan wayang melalui pementasan wayang rutin, terutama oleh para dalang muda.
BACA JUGA:Buat Kalian yang Punya Wishlist ke Wonosobo, Area Bedakah Wajib Banget Dikunjungi!
Fasilitas Museum
Museum Sasana Guna Rasa menyediakan fasilitas seperti ruang pameran yang luas, perpustakaan yang menyimpan buku juga literatur kebudayaan wayang.
Kemudian toko souvenir yang menyediakan berbagai macam souvenir tentang wayang, dan area parkir kendaraan yang luas.
Itu tadi informasi terkait Museum Wayang Sasana Guna Rasa dengan koleksi ribuan wayang yang patut untuk dikunjungi. (*)