MAGELANGEKSPRES -- Yogyakarta, kota budaya di Jawa, tidak hanya memikat wisatawan dengan keindahan alamnya, tetapi juga menyimpan sejuta cerita sejarah.
Salah satu saksi bisu aktivitas kerajaan pada masa itu adalah Taman Sari, sebuah kompleks istana dan taman yang menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Indonesia.
Dengan arsitektur yang megah dan sejarah yang kaya, Taman Sari menjadi destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung.
Taman Sari terletak di Jl. Patehan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, lokasinya hanya 300 meter dari keraton Yogyakarta.
BACA JUGA:Taman Ramadanu Magelang Spot Foto Bergaya Eropa yang Sempat Viral Kini Tinggal Kenangan
1. Sejarah dan Asal Usul Taman Sari
Taman Sari, yang secara harfiah berarti "Taman yang Indah," awalnya dibangun pada tahun 1758 oleh Sultan Hamengkubuwono I.
Pada zaman dahulu, Taman Sari digunakan oleh para istri-istri Sultan Hamengkubuwono X sebagai tempat mandi.
Bahkan di Taman Sari anda akan menemukan bangunan seperti menara yang digunakan oleh Sultan untuk melihat dan mengamati istri-istrinya yang sedang mandi.
2. Keindahan Arsitektur Taman Sari
Arsitektur Taman Sari mencerminkan keindahan dan keagungan kekaisaran pada masanya.
Bangunan-bangunan di dalam kompleks ini menggabungkan gaya arsitektur Jawa yang khas dengan sentuhan Eropa.
Kolam-kolam air, taman yang indah, dan paviliun-paviliun membuat Taman Sari menjadi tempat yang ideal untuk mengagumi keindahan seni arsitektur tradisional Jawa.
BACA JUGA:Kemegahan Budaya Jawa di Yogyakarta Museum Kereta Keraton, Berwisata Sambil Belajar
3. Kolam Pemandian Taman Sari