
Kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung, dan stroke.
3. Meningkatkan risiko diabetes
Penggunaan minyak secara berlebihan juga dapat mempengaruhi keseimbangan gula darah dalam tubuh.
Minyak dapat menyebabkan resistensi insulin, yaitu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons hormon insulin dengan baik.
BACA JUGA:6 Manfaat Mengonsumsi Bunga Chamomile, Bisa Atasi Insomnia Hingga Nyeri Menstruasi
Insulin berperan dalam mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
Jika terjadi resistensi insulin, maka kadar gula darah akan meningkat dan dapat menyebabkan diabetes.
Selain itu, minyak juga dapat berperan dalam peningkatan berat badan, yang merupakan salah satu faktor risiko terjadinya diabetes.
BACA JUGA:Timun Buah atau Sayur? Ini Jawabannya Beserta 10 Manfaat Kesehatan Jika Rutin Mengonsumsi Timun
4. Meningkatkan risiko kanker
Penggunaan minyak untuk menggoreng makanan dapat menghasilkan senyawa-senyawa berbahaya yang dapat merusak sel dan DNA dalam tubuh.
Senyawa-senyawa tersebut dapat memicu pertumbuhan sel abnormal atau kanker, seperti kanker payudara, kanker usus besar, kanker pankreas, dan kanker prostat.
5. Meningkatkan risiko obesitas
Lemak adalah sumber kalori yang tinggi. Setiap gram lemak dapat memberikan 9 kalori bagi tubuh.
BACA JUGA:Intip 8 Keutamaan Mengonsumsi Daun Kelor yang Disebut Sebagai Tanaman Seribu Manfaat
Jika Anda mengonsumsi lemak secara berlebihan, asupan kalori Anda akan meningkat secara signifikan.