Penuh Antusias, Ratusan Calon Mahasiswa Baru Ikuti CAT, Pendidikan Tinggi Vokasi Kementan

Rabu 24-04-2024,16:26 WIB
Reporter : Osi Polbangtan YoMa
Editor : Tarjo

MAGELANG - Kementerian Pertanian (Kementan) membuka kesempatan bagi lulusan SMA/ SMK pertanian dan peternakan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi vokasi milik Kementan. Sebagai salah satu dari 7 perguruan tinggi vokasi Kementan, Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YOMA) menyelenggarakan CAT (Computer Assisted Test) bagi 340 calon mahasiswa baru dari jalur umum (24/4/2024).

Selain jalur umum, terdapat 4 jalur lain yang bisa diakses oleh calon mahasiswa baru. Yaitu, jalur tugas belajar, kerjasama, undangan anak petani dan penyuluh, undangan dari SMK, dan prestasi.

Mereka merebutkan 335 keseluruhan kuota mahasiswa baru Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang Tahun Akademik 2024/2025. Dengan 3 program studi di masing – masing jurusan pertanian dan peternakan.

Program studi tersebut: Agribisnis Hortikultura, Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Teknologi Benih, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan, Teknologi Produksi ternak, dan Teknologi Pakan Ternak.

Dengan pilihan program studi ini, Kementan menegaskan upayanya dalam mencetak generasi penerus sektor pertanian yang kompeten. Kementan optimis pertanian di tangan generasi muda yang cakap, produktivitas pertanian akan bergerak lebih cepat.

“Pertanian saat ini sedang bertransformasi dari sistem pertanian tradisional menuju modern, guna mencetak petani milenial dari generasi Z.” tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengungkapkan saat ini dari 33,4 juta jumlah petani aktif di Indonesia, hanya ada 2,7 juta petani yang masuk kategori petani milenial. Artinya 30,4 juta petani yang ada saat ini adalah dalam usia tua yang identik dengan tenaga yang berkurang dan produktivitas yang rendah.

"Mengantisipasi hal tersebut, Kementerian Pertanian mengarahkan 6 Politeknik Pembangunan Pertanian dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, sebagai perguruan tinggi vokasi di bawah Kementerian Pertanian untuk mencetak petani pelopor dan penyuluh pertanian yang handal dan adaptif teknologi sebagai penggerak pembangunan pertanian," papar Dedi.

Hadir dalam CAT, Wakil Direktur 3 Polbangtan YOMA, Budi Purwo Widiarso menjelaskan seluruh proses penerimaan mahasiswa baru dilakukan secara sistematis dan terstruktur secara nasional. Setelah mendaftar dan lolos seleksi administrasi, Budi menyebutkan peserta dari jalur umum diundang untuk mengikuti CAT.

“Pada saat ini kami sedang menyelenggarakan CAT untuk mengetahui kemampuan dasar dari calon mahasiswa baru Polbangtan YOMA” jelasnya.

Ia menyebutkan soal CAT terdiri dari Matematika, Bahasa Inggris, Teknis Pertanian (termasuk Peternakan dan Perkebunan), dan Kewirausahaan.

Ia berharap mendapatkan calon mahasiswa baru yang memenuhi standar kompetensi dasar. Agar nantinya mahasiswa baru bisa mengikuti seluruh rangkaian proses pendidikan dengan mudah.

Disebutkan oleh Ketua Kelompok Adminsitrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Polbangtan YOMA, Endra Prasetyanta, tes CAT diikuti oleh calon mahasiswa baru dari jalur umum. Sedangkan 4 jalur lainnya bisa langsung mengikuti tes psikologi dan wawancara.

Dilakukan secara online dari kampus pertanian dan kampus peternakan, CAT dilakukan 3 sesi dengan 8 ruangan terpisah per sesinya. Endra menjelaskan calon mahasiswa baru mengikuti sesi selama 2 jam, terdiri dari 30 menit persiapan dan cek persyaratan, 90 menit menjawab soal CAT.

“Setelah mengikuti CAT, calon mahasiswa baru menjalani tes psikologi secara online, untuk selanjutnya mengambil kartu pendaftaran wawancara yang dijadwalkan pada 6 - 8 Mei bagi peserta lolos CAT dan psikotes kali ini.” papar Endra. (Osi)

Kategori :