PEMALANG, MAGELANGEKSPRES -- Puluhan tokoh masyarakat lintas elemen yang tergabung dalam Barisan Rakyat Nusantara (BRN) Kabupaten Pemalang mendukung Sudaryono sebagai calon gubernur Jateng.
Dukungan tersebut pun dideklarasikan kepada sosok Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu.
Mereka menilai Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono, merupakan sosok anak muda yang menjanjikan harapan kesejahteraan bagi masa depan masyarakat Jateng.
"Sebagai calon gubernur, Sudaryono memiliki visi yang jelas dan kuat lewat Jateng maju dan mapan," kata Ketua BRN Solidik di Desa Kacambon, Taman, Pemalang, Sabtu, 25 Mei 2024.
BACA JUGA:Seratusan Tokoh di Salatiga Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
Ia menjelaskan bahwa Sudaryono punya latar belakang anak petani. Hal tersebut pula yang memberikan harapan, para petani mendukungnya.
Menurut Solidik, sebagai calon pemimpin yang lahir dari rahim kaum tani, Sudaryono paham betul apa sebenarnya yang diinginkan masyarakat Jateng.
"Kita sebagai masyarakat keinginan tidak muluk-muluk. Kita ingin bisa hidup lebih sejahtera, ekonomi stabil, harga kebutuhan pokok terjangkau, dan pupuk subsidi yang mudah didapat," ujar Solidik.
Deklarasi Mas Dar Gubernur Jateng di Pemalang itu dihadiri 30-an tokoh masyarakat dari kalangan petani, pedagang pasar, agamawan, dan UMKM.
BACA JUGA:Teriakan Petani Kebumen Terhadap Sudaryono Sebagai Anak Ideologis Prabowo Subianto
Mereka menggabungkan diri dalam wadah Barisan Rakyat Nusantara.
Sementara itu, Ketua DPP Tani Merdeka, Don Muzakir, memberikan apresiasi kepada petani se-Kecamatan Moga yang sudah memberikan dukungan kepada Sudaryono sebagai calon gubernur Jateng.
"Saya hadir mewakili Mas Dar mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, tokoh tani, pedagang, dan masyarakat Pemalang yang sudah mendukung Mas Dar. Harapan kita pertemuan deklarasi ini membawa berkah," ujar Don Muzakir.
BACA JUGA:DPRD Apresiasi Semarak UMKM Pantura di Kabupaten Tegal
Menurut Don Muzakir, sudah banyak kelompok masyarakat di Pemalang yang menyatakan siap melakukan sosialisasi Sudaryono sebagai calon gubernur ke basis pemilih di tingkat desa.