MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Borobudur Indonesia Expo 2024 yang diselenggarakan di Artos Mall Magelang, 13-16 Juni 2024, menjadi ajang bagi para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Provinsi Jawa Tengah unjuk diri dan menjangkau pasar yang lebih luas.
Borobudur Expo 2024 diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DISKOP UKM) Jateng dengan dukungan PT Sampoerna, terlihat jelas dalam berbagai aspek acara, termasuk peluncuran produk Tresno Borobudur.
Pada pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno SE MM, Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Republik Indonesia (Kemenkop UKM RI) yang diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro, Sutarmo, Kepala Diskop UKM Prov Jateng, Kepala Balai Latihan Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (BALATKOP) Prov Jateng, Dwi Silo Raharjo AP MSi, PT HM Sampoerna, Lisa Fitria IFC Jakarta, Pj Bupati Magelang Sepyo Achanto.
BACA JUGA:Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, DLH Kota Magelang Gelar Expo 2024
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng, Eddy S Bramiyanto, menjelaskan bahwa acara ini digelar dalam rangka memperluas aset pasar produk UMKM, mendukung gerakan nasional bangga berwisata Indonesia, bangga dengan produk buatan Indonesia, serta mempromosikan produk-produk lokal di Provinsi Jawa Tengah.
“Borobudur Expo 2024 ini digelar untuk terus mengembangkan UMKM di Jawa tengah, dan mengangkat potensi-potensi UMKM di wilayah Borobudur untuk terus dikenal secara luas,” terangnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng menjelaskan untuk produk-produk yang dipamerkan berasal dari Kabupaten Magelang sebanyak 42, Kota Magelang 20, Purworejo 6 dan sponsor sebanyak 2. Acara ini juga dibarengi dengan launching DNA Brand Tresno Borobudur.
“Saya berharap bahwa dengan acara Borobudur Expo 2024 ini menjadi momentum untuk terus mengembangkan serta mempromosikan produk-produk UMKM yang di Jawa Tengah,” tambahnya.
BACA JUGA:Expo Pesona Syawal di Kemiri Purworejo, UMKM Didorong Naik Kelas
Sutarmo selaku Asisten Deputi Pengembangan Rantai Pasok Usaha Mikro KEMENKOP RI menerangkan bahwa sangat mengapresiasi dan berharap akan terus melakukan kegiatan bazar atau expo seperti ini.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi usaha mikro, terjadi banyak peningkatan pembelian untuk para usaha mikro, saya yakin juga semoga banyak kebermanfaatan terkait kegiatan ini,” terang Sutarmo.
“Kami berharap aktivitas-aktivitas yang bisa mengumpulkan orang supaya sering dilakukan, hal ini karena berdampak ke UMKM, semakin banyak kegiatan maka UMKM akan mengalami kenaikan pendapatan,” imbuhnya.
Sumarno selaku Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan untuk para UMKM, para usaha mikro harus difasilitasi.
“Pengembangan produk-produk UMKM sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi, karena sejauh ini pendapatan tertinggi di Jawa Tengah salah satunya ada di sektor Konsumsi,” terang Sumarno.
BACA JUGA:Chains Expo 2023 ‘Kreativitas Tanpa Batas untuk Indonesia Emas’, Sukses Digelar SMPIT Cahaya Insani