Ziarah Makam Kiai Asmorosufi, Keturunan Brawijaya V yang Membumikan Islam di Kaki Sindoro Sumbing

Kamis 18-07-2024,16:50 WIB
Reporter : Agus Supriyadi
Editor : Malik Salman

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Jelang puncak peringatan Hari Jadi ke-199 Wonosobo, Pemkab Wonosobo menggelar ziarah ke sejumlah tokoh dan pendiri Kabupaten Wonosobo. Salah satunya K Asmorosufi di Bendosari Sapuran.

Kiai Asmorosufi diperkirakan lahir pada abad 17 masehi, merupakan keturunan dari Brawijaya V.

Menyebarkan agama Islam di Wonosobo mendirikan masjid dan ponpes, serta menurunkan banyak keturunan yang akhirnya menjadi tokoh besar di kabupaten dingin ini, salah satunya KH Muntaha.

BACA JUGA:SBMI Sebut Wonosobo Darurat Perdagangan Orang, Setahun 68 Kasus

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar atau Gus Albar menyampaikan, Kiai Asmorosufi merupakan salah satu tokoh pendiri Wonosobo yang memiliki peran besar dalam membangun Wonosobo. Kiprah dan semangatnya patut untuk terus dikenang dan diteladani.

“Inspirasi dan impian besar mereka menjadi tugas dan kewajiban generasi saat ini untuk mewujudkannya,” ujarnya.

Gus Albar menambahkan, ziarah ini bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai refleksi bagi semua untuk melanjutkan perjuangan mereka dalam membangun Wonosobo lebih baik.

Selain itu, momentum ini juga sebagai media untuk merenung dan mengambil hikmah dari perjuangan para pendahulu.

BACA JUGA:Kesenian Magelang Mendunia, Sanggar Kinnara Kinnari Borobudur Bakal Lakukan Misi Kebudayaan ke Australia

"Kita harus terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai yang telah mereka tanamkan. Semangat kebersamaan dan gotong royong harus menjadi landasan," katanya.

Kegiatan ziarah ditutup dengan penaburan bunga di makam para pendiri dan ulama, sebagai simbol penghormatan dan rasa terima kasih atas jasa-jasa mereka.

Ziarah ke makam tokoh atau pendiri Wonosobo dalam rangkaian Hari Jadi antara lain, KH Muntaha Al Hafidz di Deroduwur Mojotengah, Makam Ki Ageng Wanasaba di Plobangan Selomerto, Makam Tumenggung Jogonegoro di Desa Pakuncen Selomerto.

Selain itu, juga ke Makam Tumenggung Selomanik di Selomanik Kaliwiro, Makam Tomenggung Mangun Kusumodan Makam Tumenggung Tjokrohadisoerjo do Ketinggring Wonosobo, Makam Kiai Asmorosufi di Sapuran, Makam KH R Abdul Fatah di Sigedong Kepil, serta dilakukansecara bersama-sama ziarah ke Makam KRT Setjinegoro di Desa Payaman Secang Magelang.

BACA JUGA:Jumlah Penari Lengger Capai 1.000 Orang, Bupati Wonosobo Dorong Dirikan Gedung Kesenian

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo akan dilanjutkan dengan berbagai kegiatan lainnya yang mengusung semangat kebersamaan dan gotong royong, sebagai wujudnyata dari cita-cita para pendiri dan ulama yang telahmembangun dasar-dasar kemajuan Wonosobo. (gus)

Kategori :