MAGELANG EKSPRES-Ada tiga perbuatan yang paling dicintai Allah Ta'ala. Tiga perbuatan tersebut sangat mashur disampaikan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam ketika ada sahabat yang menanyakan tentang perbuatan yang paling dicintai Allah Ta'ala.
Ada banyak perbuatan baik yang bisa kita amalkan namun Rasulullah menyebutkan 3 amalan yang paling dicintai Allah Ta'ala. Yakni :
1. Shalat pada waktunya
2. Berbakti kepada kedua orang tua
3. Berjihad di jalan Allah
Dalilnya,
وَعَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : سَأَلْتُ النَّبِيَّ ﷺ : أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إلَى اللهِ تَعَالَى؟ قَالَ : ❲ الصَّلاةُ عَلَى وَقْتِهَا ❳ ، قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : ❲ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ ❳ ، قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ ؟ قَالَ : ❲ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللهِ ❳ . ❊ مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu dia bercerita, "Aku pernah bertanya kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, 'Perbuatan apakah yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala?' Beliau pun menjawab, 'Shalat pada waktunya.' 'Lalu apa lagi,' tanyaku? Beliau pun menjawab, 'Berbakti kepada kedua orang tua.' 'Kemudian apa lagi?' tanyaku lebih lanjut. Maka Beliau pun menjawab, 'Berjihad di jalan Allah'." (Muttafaqun 'alaih)
BACA JUGA:Inilah Penyebab Amalan Kita bisa Terhapus Tanpa Disadari
Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, ini menunjukkan semangat sahabat bertanya.
Dia bertanya pertanyaan yang sangat indah sekali. Banyak amalan yang bisa kita kerjakan.
Namun sahabat ini menanyakan apa amalan yang paling dicintai Allah 'Azza wa Jalla? Bukan amalan yang paling ringan, (tapi) yang paling dicintai Allah 'Azza wa Jalla!
"Kita ini sebagai muslim, apakah kita telah bertanya tentang urusan agama kita? Misalnya, bertanya tentang amalan apa yang paling mulia, yang paling dicintai Allah 'Azza wa Jalla?"
Kata Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, amalan yang paling Allah cintai yang pertama adalah shalat tepat waktu. Banyak orang kerja tepat waktu, tapi shalat tidak tepat waktu.
Padahal untuk urusan kerja, dia datang sebelum waktunya, sudah sampai di kantornya.
"Sudah -masyaaAllah- taruh tuh tangannya di sana. Tapi untuk shalat, azan dikumandangkan, entah dia berada di mana. Shalat tepat waktu haknya Allah 'Azza wa Jalla!," ujar Ustadz Syafiq.