MAGELANG EKSPRES, MAGELANGEKSPRES-Sekecil apa pun usahakan selalu berbuat baik pada orang lain. Yang paling utama tentu berbuat baik pada keluarga kita, suami, isteri dan anak-anak kita, baru saudara kita, tetangga kemudian sahabat atau teman kita.
Menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah, teman yang paling baik adalah yang paling baik terhadap temannya.
Dan tetangga yang paling baik adalah yang paling baik terhadap tetangganya.
Disebutkan dalam hadits,
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, dia bercerita, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Sahabat yang paling baik menurut Allah Ta'ala adalah yang paling baik terhadap temannya. Dan sebaik-baik tetangga menurut Allah Ta'ala adalah yang paling baik terhadap tetangganya'." (Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan dia mengatakan, "Hadits ini hasan.")
BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #4, Membantu Tetangga dan Jangan Menyakitinya
Kata Ustadz Syafiq, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyebutkan tentang dunia pertemanan dan dunia pertetanggaan.
Kalau bicara sahabat, siapa sahabat yang paling baik? Yang paling baik sohib dalam pandangan Allah (di sisi Allah) adalah yang baik sama sahabatnya.
"Jadi umpamanya, saya berkawan dengan si Ahmad. Kadang kala saya itu lebih suka Ahmad karena Ahmad suka memberi, lebih peduli sama saya. Padahal kalau dibandingkan, lebih baik saya atau Ahmad? Si Ahmad yang lebih baik di sisi Allah 'Azza wa Jalla, lebih banyak manfaatnya buat saya daripada saya memberikan manfaat kepada dia."
Contoh lain, lanjutnya, Si A misalnya suka memberikan nasihat, membimbing dan mengarahkan pada Si B. Dan sebaliknya Si B selama ini tidak pernah memberikan nasihat pada Si A, tidak pernah berbuat baik sama Si A.
Lalu siapa yang lebih baik di sisi Allah? Tentu Si A karena dia yang selalu berbuat baik, selalu memberikan manfaat buat Si B.
BACA JUGA:Seri Berbuat Baik #3, Jaga Hubungan Kekerabatan, Jangan Sampai Putus
"Ada orang, kalau makan ke warung, masyaaAllah, dia selalu mentraktir, dia yang bayarin. Dia selalu mentraktir teman-temannya ketika makan di warung. Siapa yang terbaik di antara orang ini? Tentu yang suka bayarin tadi, yang paling baik sama sahabatnya, paling banyak manfaatnya buat orang lain."
Disebutkan, bahwa dalam kehidupan bertetangga sama juga. Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam mengatakan,
"Tetangga yang paling baik di sisi Allah, yang paling banyak pahalanya, adalah yang paling baik buat tetangganya."