WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Pemerintah Kabupaten Wonosobo kembali mendapatkan 3 penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dalam Festival LIKE 2 di JCC Senayan, Jumat (9/8/2024).
Hal ini, sebagai bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam menerapkan pembangunan yang berperspektif lingkungan.
Sebagaimana disampaikan Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar usai menerima penghargaan yang langsung diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, bahwa pembangunan yang memperhatikan aspek lingkungan bukan hanya tentang keberlanjutan ekosistem, tetapi juga merupakan jaminan kelestarian usaha dan ekonomi daerah.
BACA JUGA:45 Anggota DPRD Wonosobo Disumpah, Utamakan Kepentingan Rakyat
Program Kampung Iklim (Proklim) merupakan kegiatan yang memadukan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim pada tingkat tapak dengan melibatkan peran serta aktif masyarakat dan berbagai pihak pendukung, seperti pemerintah pusat dan pemerintah daerah, dunia usaha, perguruan tinggi serta lembaga non-pemerintah.
"Dengan kondisi iklim yang terjaga, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan bahwa aktivitas ekonomi dan usaha masyarakat dapat terus berlanjut dengan baik," ungkapnya.
Ditegaskan Albar, penghargaan Proklim ini merupakan hasil dari kekompakan dan kerja sama berbagai pihak di Kabupaten Wonosobo, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat lokal yang berperan aktif dalam menjaga lingkungan.
Program Kampung Iklim sendiri merupakan inisiatif nasional yang mendorong masyarakat untuk aktif dalam pengelolaan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal.
BACA JUGA: Promosikan Judol di Medsos, Selebgram Asal Parakan Temanggung Ditangkap
Wabup juga menyampaikan, pencapaian ini tidak lepas dari upaya berkelanjutan dalam menjaga dan memelihara lingkungan.
"Kita harus terus menjaga semangat gotong royong ini agar Wonosobo tidak hanya menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali saat ini, tetapi juga bagi generasi mendatang," tambahnya.
Untuk itu, pinta Albar, Pemkab akan terus mendorong semua Desa/Dusun/Kelurahan mampu menjadi Kampung Iklim.
Sebab dari pengalaman sebelumnya, lingkungan yang sudah memperoleh predikat Kampung Iklim memiliki semangat luar biasa dalam mewujudkan adaptasi mitigasi iklim di wilayahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Wonosobo Endang Lisdiyaningsih menambahkan, perubahan iklim menjadi salah satu permasalahan nyata yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Wonosobo, sehingga Program Kampung Iklim (Proklim) menjadi prioritas.
BACA JUGA:TPST di TPA Sanggrahan Temanggung akan Dibangun, Anggaran Diproyeksikan Rp2,9 Miliar