Wujud dukungan dari pihak sekolah terhadap siswa-siswinya pun sangat tinggi.
Mulai dari mendatangkan pelatih yang kompeten di bidang seni tari kuda lumping, memfasilitasi segala kebutuhan untuk mengikuti acara tersebut, hingga memanage waktu latihan apabila itu harus dilaksanakan saat kegiatan belajar mengajar.
Hal tersebut terwujud sebagai partisipasi sekolah terhadap Pemerintah Daerah Kota Magelang untuk mensukseskan program MEC, menurut Fatin Mahdalina, Kepala SMPN 2 Magelang melalui keikutsertaan dalam acara ini, peserta didik dilatih untuk meningkatkan jiwa patriotik.
"Selain itu juga sebagai salah satu perwujudan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema Bhinneka Tunggal Ika dan Berkebinekaan Global,” ujarnya.
BACA JUGA:Tiga Santri Terseret Ombak Pantai Keburuhan Purworejo
BACA JUGA:Serahkan SK Kenaikan Pangkat, Walikota Imbau ASN dan OPD Berkolaborasi dalam Mengelola Pemerintahan
Fatin Mahdalina juga menambahkan, Keikutsertaan SMP N 2 Magelang dalam MEC ini juga sebagai wujud kampanye program Adiwiyata dalam menyelamatkan bumi yaitu dengan memanfaatkan barang-barang bekas.
"Meningkatkan jiwa seni peserta, dan juga melatih tanggung jawab peserta didik agar siap memikul beban dan tanggung jawab di masa depan," imbuhnya.
Harapan dari seluruh pihak sekolah sendiri untuk acara MEC ini semoga pariwisata di Kota Magelang bisa menjadi daya tarik dan semakin dilirik oleh wisatawan.
"Masyarakat Kota Magelang menjadi lebih terinspirasi untuk mencontoh perjuangan para pahlawan kemerdekaan, menanamkan semangat patriotisme dan juga cinta tanah air,"tandas kepala sekolah. (rifa/hen/adv)