Hari Bahasa Isyarat Internasional, Upaya Mempererat Komunikasi Teman Tuli dan Masyarakat

Minggu 29-09-2024,13:05 WIB
Reporter : Haryas Prabawanti
Editor : Nur Imron Rosadi

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Perayaan Hari Bahasa Isyarat Internasional Kedu Raya 2024 berlangsung meriah.

Kegiatan yang diprakarsai Panitia Bersama Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) itu digelar di Aula A Yani Rindam Diponegoro Kota Magelang, Minggu 29 September 2024.

Wakil Ketua Panitia HBII Muhammad Zadun Naja menuturkan, kegiatan tersebut digelar agar masyarakat lebih mengenal tentang Hari Bahasa Isyarat Internasional.

"Ini juga sebagai upaya agar masyarakat lebih menghargai dan tidak memandang sebelah mata terhadap teman tuli," kata Zadun.

Selain itu, lanjut Zadun, dengan mengerti bahasa isyarat, maka komunikasi masyarakat dengan para teman tuli juga bisa lebih lancar.

Terkait perayaan HBII, Kepala Dinas Pendidikan Kota Magelang, Imam Baihaqi menyebut, perayaan ini menjadi penghubung agar nantinya teman tuli bisa mendapat pekerjaan dan pendidikan yang layak seperti masyarakat lainnya.

Sebab, selama ini, teman tuli terkadang mengalami diskriminasi.

"Secara aturan padahal seharusnya sekolah tidak boleh "menolak" siswa atau anak disabilitas dalam hal ini termasuk teman tuli," bebernya.

Imam menjelaskan, siswa disabilitas tetap bisa mengenyam pendidikan di sekolah umum melalui jalur affirmasi.

"Ada kriterianya, disesuaikan nanti dengan kemampuan siswanya," imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Sosial akan menyusun peraturan daerah (Perda) baru yang membantu teman tuli agar memperoleh pekerjaan layak.

Seorang teman tuli yang mengikuti kegiatan HBI, Sinta mengaku sangat bangga dan senang bisa mengikuti kegiatan ini.

"Banyak mendapat teman baru, rasanya luar biasa karena mulai banyak orang mengerti bahasa isyarat," tuturnya.

Ia berharap, ke depan, semua yang disampaikan teman tuli bisa diterima masyarakat dengan mudah melalui bahasa isyarat. (*)

Kategori :