Kata Ustadz Syafiq, kita tidak bisa melarang orang berkawan, karena manusia itu makhluk sosial. Kita punya anak, kita juga harus arahkan dengan siapa dia berkawan.
Anak-anak yang kuliah, orang tua harus perhatian bersama siapa dia berkawan. Karena kadang kala orang tua hanya mengantarkan anaknya sekolah, kuliah, selesai.
"Kalau bicara ilmu, mungkin fakultas itu fakultas favorit, guru-gurunya top. Tapi untuk menciptakan anak yang saleh, yang berkarakter mulia, itu enggak cukup karena sekolahnya. Tapi ada pengaruh lingkungan, ada pengaruh kawan.
BACA JUGA:Kisah-Kisah Romantisme Rasulullah yang Begitu Tawadhu Terhadap Istri-istrinya
Dan Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam sudah memberikan gambaran kepada kita, dengan siapa engkau berkawan."
Semua kembali kepada diri kita. Ada orang yang memang busuk dan ingin kumpul sama orang-orang busuk. Buah yang baik ketika kumpul sama buah yang busuk jadi busuk, bukan kemudian buah yang busuk jadi baik karena kumpul sama orang-orang baik. Rata-rata seperti itu. Maka kita perlu jaga diri dalam memilih kawan kita. (*)