MAGELANG EKSPRES-Seorang beriman yang telah menikmati lezatnya istiqamah, maka dia akan merasakan manisnya buah istiqamah. Buah istiqamah inilah yang dicari semua muslim dalam hidupnya.
Dalam Surat Fushshilat ayat 30-32 disebutkan beberapa buah yang dapat dipetik oleh orang yang beristiqamah, baik di dunia maupun di akhirat.
Allah Ta'ala berfirman yang artinya,
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): “Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan di akhirat; di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai penghormatan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Fushshilat 41: 30-32)
BACA JUGA:6 Kiat Tetap Istiqamah di Jalan yang Lurus
Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa orang yang beristiqamah dijauhkan oleh Allah dari rasa takut dan sedih yang negatif.
Ada beberapa keutamaan yang akan didapat dari istiqamah, yaitu:
1. Kebahagian yang disegerakan di dunia
Dalam pandangan sebagian orang bahwa istiqamah itu membuat dia terhalang dari dunianya. Tapi Allah Subhanahu wa Ta’ala justru mengatakan di dalam Al-Qur’an :
نَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّـهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ ﴿١٣﴾“Sesungguhnya orang-orang yang menyatakan Rabb kami adalah Allah, kemudian dia istiqamah di atas iman itu. Dia tidak akan bersedih dan dia tidak akan takut.” (QS. Al-Ahqaf [46]: 13)
Ini adalah tanda-tanda kebahagiaan pada seseorang.
Yaitu tidak ada rasa takut dan tidak ada kesedihan yang melanda hatinya.
Dia takut hanya kepada Allah.
Dan dia tidak bersedih atas apapun yang terluput dari dunia ini. Mungkin banyak hal-hal duniawi yang terluput dari kita.
BACA JUGA:4 Cara Istiqamah Dalam Kehidupan Manusia