Manisnya Buah Istiqamah, Kebahagian yang Disegerakan di Dunia

Kamis 03-10-2024,05:00 WIB
Reporter : Abu Hammam
Editor : Suroso

Ujian-ujian dunia itu tidak membuat kita surut ke belakang, tidak membuat kita berhenti di tengah jalan, apalagi mundur. Seorang hamba terus melanjutkan perjalanannya menuju Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan keistiqamahan itu sampai dia bertemu dengan Rabbnya.

2. Mendapat penjagaan dan perlindungan dari Allah Ta'ala

Orang yang istiqamah akan mendapat penjagaan dan perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, ketika Nabi memberikan pelajaran kepada Ibnu ‘Abbas, Nabi berkata kepadanya :
“Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. Tirmidzi)

Siapa saja yang selalu menjaga agama Allah, peraturan Allah, hukum-hukum Allah, syariat Allah, maka Allah akan menjaganya; menjaga agamanya, hartanya, keselamatannya, Allah akan menjaga dunia dan akhiratnya.

3. Mendapat Limpahan Rezeki

Jika seseorang istiqamah dalam ketaatan, maka ia akan dapat limpahan rezeki. Begitu pula yang terus menerus dalam kesesatan, maksiat dan dosa, bisa jadi diberi limpahan rezeki namun dalam bentuk istidroj.

Istidroj artinya diberi rezeki pada pelaku dosa supaya ia terus tergiur pada kubangan maksiat.

Allah Ta’ala berfirman dalam QS Al Jinn ayat 16-17 yang artinya,

“Dan bahwasanya : jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (agama Islam), benar-benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak). Untuk Kami beri cobaan kepada mereka padanya. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan Tuhannya, niscaya akan dimasukkan-Nya ke dalam azab yang amat berat.” (QS. Al Jinn: 16-17)

BACA JUGA:Amalan Shalat Harian Muslim : Jadikan Shalat Fajar Sebagai Pembuka dan Shalat Witir Penutupnya

Mengenai ayat, “Kami akan beri cobaan pada mereka”, Ibnu Katsir menjelaskan ada dua pendapat :

1. Jika mereka terus istiqamah di atas Islam, maka akan dilimpahkan hujan yang banyak dari langit.

Yang dimaksud dengan hujan yang banyak adalah karunia rezeki yang luas.

Sedangkan diberi cobaan atau ujian, yaitu siapa yang bisa terus dalam hidayah, siapakah yang cenderung pada kesesatan.

Ibnu Abbas mengatakan bahwa istiqamah yang dimaksud adalah istiqamah di atas ketaatan. Mujahid mengatakan bahwa yang dimaksud adalah istiqamah di atas Islam.

Kata Qatadah tentang ayat tersebut, “Seandainya kalian beriman semuanya, maka Kami akan limpahkan kepada kalian dunia.”

Kategori :