MAGELANG EKSPRES-Ada penghalang bagi umat Muslim yang berusaha istiqamah di jalan lurus yang diperintahkan Allah dan rasul-Nya. Namun begitu setiap orang yang ingin istiqamah dalam agamanya akan mengalami cobaan dan godaan setan berupa syubhat dan syahwat.
Godaan syubhat dan syahwat itulah yang menjadi penghalang utama bagi umat Muslim yang ingin istiqamah, berada dalam ketaatan pada Allah dan rasul-Nya.
Syubhat adalah kerancuan berfikir dan syahwat adalah nafsu membawa seorang menyimpang dan keluar dari jalan yang lurus. Syahwat mengantarnya kepada penyimpangan berupa rusaknya amalan dan syubhat menyimpangkan manusia dengan kerusakan dalam ilmu.
Allah Ta'ala berfirman :
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.”(Qs al-An’aam : 153).
BACA JUGA:Manisnya Buah Istiqamah, Kebahagian yang Disegerakan di Dunia
Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam menjelaskan pengertian ayat ini dalam hadits Ibnu Mas’ud yang berbunyi :
خَطَّ لَنَا رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم خَطًّا ثُمَّ قَالَ : هَذَا سَبِيلُ الله، ثُمَّ خَطَّ خُطُوطًا عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ ثُمَّ قَالَ: هَذِهِ سُبُلٌ عَلَى كُلِّ سَبِيلٍ مِنْهَا شَيْطَانٌ يَدْعُو إِلَيْهِ ، ثُمَّ قَرَأَ: وَإِنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُوا السُّبُلَ ، فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِRasulullah mencoretkan satu garis untuk kami lalu bersabda: inilah jalan Allah.
Kemudian menggores beberapa garis disebelah kanan dan kirinya kemudian bersabda: inilah jalan-jalan yang setiap jalan tersebut ada setan yang mengajaknya.
Kemudian membaca firman Allah yang artinya: Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, Maka ikutilah Dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain). (Qs al-An’aam : 153). (HR Ahmad).
Setan selalu menggoda manusia dengan mengajak berpaling dari jalan yang lurus dengan syubhat atau syahwat atau dengan kedua-duanya.
BACA JUGA:6 Kiat Tetap Istiqamah di Jalan yang Lurus
Dengan menghiasi keindahan-keindahan yang menggoda manusia, setan terus mengajak manusia dalam kesesatan. Bagaimana agar mereka berpaling dari jalan yang lurus dan meninggalnya dan beralih ke jalan kesesatan yang ditunjukkan setan.
Apabila melihat seorang itu jauh dari agama dan senang dengan syahwat maka setan akan menggoda dengan syahwat.
Bila seorang memiliki semangat dan menjaga agamanya maka masuklah setan menggoda dengan syubhat. Setan tidak perduli dengan cara bagaimana seorang sesat dan berpaling dari jalan yang lurus.
Agar kita semua sadar bahwa setan tak pernah menyerah dan berhenti menggoda manusia selagi masih hidup di dunia.