MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum atau PDAM Kota Magelang menciptakan inovasi tandonisasi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air minum yang didistribusikan kepada pelanggan.
Direktur Utama PDAM Kota Magelang, Bambang Pulunggono mengatakan, terkait kuantitas dan kontinuitas air minum, pihaknya selalu berupaya meningkatkan pelayanan pendistribusian air untuk meminimalisasi keluhan akibat adanya gangguan aliran.
"Hanya saja kami akui upaya tersebut belum bisa dilaksanakan secara optimal. Terkadang di situasi tertentu, kami mendapatkan banyak kendala," kata Bambang Pulunggono, Kamis, 31 Oktober 2024.
BACA JUGA:Program Tandonisasi Bikin Air PDAM Kota Magelang Bisa Mengalir 24 Jam
Menurut Bambang, gangguan aliran tersebut dapat terjadi kapan saja yang diakibatkan karena hal-hal teknis.
PDAM Kota Magelang sendiri kerap kewalahan pada saat jam puncak pemakaian yaitu jam 05.00-08.00 dan jam 17.00-20.00.
Di saat sebagian besar pelanggan menggunakan air PDAM, terlebih untuk pelanggan yang lokasi rumahnya lebih tinggi, mereka akan mengalami aliran yang kurang lancar.
Masalah lain, adanya kerusakan atau kebocoran pipa, gangguan listrik PLN, macetnya pompa air dan faktor lainnya.
"Keluhan atau komplain sangat bervariasi. Ada yang komplain ketika gangguan aliran sedang berlangsung, ada juga yang komplain ketika gangguan aliran sudah berlalu. Bahkan ada komplain yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya”, ujarnya.
BACA JUGA:Akses Air Bersih Lebih Mudah: PDAM Kota Magelang Hadirkan Program Tandonisasi
Menurut Bambang, kondisi tersebut tidak dapat dipungkiri merupakan akibat dari tidak tersedianya air di saat yang dibutuhkan.
Meskipun PDAM Kota Magelang telah meluncurkan Tim Reaksi Cepat (TRC) 24 jam, namun masalah yang dapat diatasi hanya meliputi kerusakan jaringan saja.
Oleh karena itu, PDAM Kota Magelang mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama pelanggan PDAM untuk menyediakan tandon air.
"Tandon air berfungsi sebagai cadangan, sehingga ketika terjadi gangguan aliran, pelanggan tetap memiliki sumber air yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
BACA JUGA:Sambut Retret Presiden dan Menteri, PDAM Kota Magelang Pasok 2 Liter/Detik ke Akmil