MAGELANG UTARA, MAGELANGEKSPRES.COM - Magelang Parekraf Fair 2024 digelar meriah dengan berbagai kesenian, pameran hingga Festival Kupat Tahu di kawasan Sport Center Gelora Sanden, Jumat hingga Sabtu 22-24 November 2024.
Uniknya, berbagai tampilan seni serta pameran yang ditampilkan berkolaborasi dengan gelaran dari tiga daerah, yakni kota dan Kabupaten Magelang serta Kabupaten Temanggung atau Gelang Manggung.
"Gelaran ini adalah kolaborasi yang kuat antara pemerintah, pelaku industri pariwisata, dan ekraf yang bertujuan untuk memajukan destinasi wisata di Kota Magelang," kata Aziz saat ditemui awak media.
BACA JUGA:Catat Tanggalnya! Magelang Parekraf Fair 2024 Bakal Diwarnai Festival Kupat Tahu di Kota Magelang
Kolaborasi Gelang Manggung juga tertuang dalam penandatanganan kerja sama pemasaran.
"Kerja sama ini diharapkan dalam mendongkrak jumlah wisatawan agar tidak tersentral ke Candi Borobudur saja," sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Agustin Peranginangin.
BACA JUGA:Hidupkan Wisata, Pemkot Magelang Gelar Parekraf di Desa Wisata Tidar
BACA JUGA:Baznas Beri Bantuan 3.500 Mustahik Produktif di Magelang dan Temanggung
Terlebih, menurut Agustin, kawasan Gelang Manggung memiliki potensi wisata selain Candi Borobudur yang sayang untuk dilewatkan.
"Harapannya, nanti, wisatawan di tiga wilayah ini bisa lebih betah dan tinggal lebih lama sehingga membawa dampak domino bagi berbagai aspek," kata dia.
Agustin mencontohkan, Kota Magelang sebagai Kota Jasa memiliki wilayah strategis yang bisa menjadi jembatan untuk menghidupkan sekaligus menghubungkan Gelang Manggung.
BACA JUGA:BOB Beri Pelatihan dan Pendampingan Pelaku Usaha Parekraf Kawasan Borobudur
BACA JUGA:Pasangan Aman Ajak Masyarakat untuk Tidak Coba-coba Saat Pilih Pemimpin
"Jadi, jangan sampai Kota Magelang hanya menjadi jalur yang dilintasi begitu saja, tapi masyatakat benar-benar mampir, ada atraksi wisata yang dinikmati," bebernya.