MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang memastikan stok sembako dan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 aman.
"Ada yang naik tapi sejauh ini masih terkendali, sering terjadi menjelang hari raya, tapi tetap taraf normal," kata Kepala DPPKUM Kota Magelang, Syaiful saat dikonfirmasi Magelang Ekspres, Kamis 19 Desember 2024.
Adapun kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yakni ayam kampung 1,13 persen, cabai merah keriting 7,61 persen menjadi Rp 30.667 per kilogram, rawit merah 2,13 persen menjadi Rp 31.330 per kilogram, rawit hijau 6,93 persen menjadi Rp 33.667 per kilogram, tomat 12,20 persen menjadi Rp 13.667 per kilogram, ketimun 6,25 persen menjadi Rp 10.667 per kilogram, sawi hijau 25,00 persen menjadi Rp 8.000 per kilogram, dan kacang panjang 9,09 persen menjadi Rp 11.000 per kilogram.
BACA JUGA:Harga Beras Mahal Diikuti Bahan-Bahan Pokok Lainnya di Kota Magelang yang Naik Berlipat-lipat
BACA JUGA:Jeritan Pedagang Pasar Kebonpolo Kota Magelang Imbas Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok yang Berlipat
"Kami juga terus melakukan pantauan di lapangan agar tidak terjadi lonjakan pada komoditi tertentu," tutur Syaiful.
Hal senada juga disampaikan Asisten Sekda Kota Magelang Bidang Perekonomian Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla dalam High Level Meeting (HLM) dalam rangka persiapan menghadapi Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Aula Adipura Kencana beberapa waktu yang lalu.
Dalam rapat tersebut, Yonas menuturkan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat masih terpenuhi.
BACA JUGA:Pemkot Magelang Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Cukup Sampai Akhir Tahun
"Stok beras, tepung terigu, gula pasir dan telur terpantau masih sesuai stok dan tidak ada lonjakan harga maupun jumlah kebutuhan," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, kebutuhan bahan bakar minyak juga cukup di lima SPBU serta gas bersubsidi ukuran tiga kilogram di tiga agen penyalur dan 633 pangkalan.
"Ada sedikit kenaikan telur ayam ras, bawang putih, bawang merah dan daging ayam ras namun masih terkondisikan," pungkasnya.