BACA JUGA:Lansia di Temanggung Meninggal Terjebak Kebakaran di Kamar Tidur
Warga setempat, Hasyim (40), menyebut banjir kali ini sebagai yang paling parah.
Ia menjelaskan, air mulai meluap ke permukiman sekitar pukul 18.30 WIB, akibat luapan Sungai Aji dan kiriman air dari pintu air Sungai Sigenjik.
“Tinggi air sampai sepinggang orang dewasa,” katanya.
BACA JUGA:Temanggung Siap Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Produksi Gabah Capai 6,9 Ton per Hektare
Sekretaris Desa Gambasan, Kurniawan, menambahkan bahwa selain rumah, air bah juga menghanyutkan ternak dan perabotan warga.
“Mulai dari bebek sampai lemari ikut terbawa arus,” ungkapnya.
Hingga dini hari, petugas, relawan, dan warga terus berjibaku membersihkan lumpur dan sisa material banjir dengan cara menyemprot air.
Upaya tanggap darurat masih terus berlanjut.