BACA JUGA:Candi Borobudur Magelang Bakal Jadi Pusat Perayaan Waisak Lagi, Dihadiri Sekitar 40.000 Umat Buddha
Para korban, baik yang mengalami luka maupun yang meninggal, telah dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Purworejo dan Rumah Sakit Umum Daerah dr Tjitrowardojo Purworejo.
Hingga Kamis, 8 Mei 2025 pagi, beberapa korban yang meninggal telah dimakamkan.
Sementara itu, korban luka, termasuk sopir truk, masih mendapatkan perawatan.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 3 Pelaku Penganiayaan Berujung Tewasnya Pedagang Durian di Tegalrejo Magelang
Sopir truk, Ladis diketahui dalam keadaan sadar dan bisa dimintai keterangan.
Ladis dirawat di rumah sakit karena mengeluh sesak napas.
Selain mengevakuasi korban ke rumah sakit, polisi juga mengumpulkan barang bukti, melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memeriksa saksi-saksi.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 3 Pelaku Penganiayaan Berujung Tewasnya Pedagang Durian di Tegalrejo Magelang
Pemeriksaan terhadap Ladis juga telah dilakukan meskipun masih perlu pendalaman.
Menurut pengakuan Ladis, ia sudah pernah melewati lokasi kecelakaan tersebut, sehingga ia mengetahui kondisi jalur.
Dia mengaku truk yang dikemudikannya hilang kendali dan menabrak angkot dan rumah warga meski begitu polisi belum bisa memastikannya.