MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Suasana khidmat dan semarak menyatu di pelataran Candi Ngawen, Muntilan, Kabupaten Magelang, Senin pagi (12/5), saat Festival Balon Bhumi Mandala resmi digelar dalam rangka memperingati Hari Waisak 2569 BE/2025.
Acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar dan pengunjung luar daerah.
Penerbangan balon udara dilaksanakan di area petak sawah yang bersebelahan dengan Candi Ngawen.
BACA JUGA:Borobudur Peace and Prosperity Festival 2025 Gaungkan Perdamaian dan Budaya Lintas Bangsa
BACA JUGA:Kirab Waisak, Ribuan Umat Buddha Jalan Kaki dari Mendut ke Borobudur Magelang
Terdapat 15 balon raksasa yang ditata rapi dengan jarak sekitar dua langkah kaki orang dewasa.
Balon-balon tersebut disiapkan oleh pegiat balon udara asal Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, yang telah berpengalaman dalam tradisi balon udara tanpa bahan peledak.
Kepala Desa Ngawen, Daru Apsari Ratnawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk peringatan Waisak, tetapi juga sebagai bentuk promosi wisata desa.
BACA JUGA:Kirab Waisak, Ribuan Umat Buddha Jalan Kaki dari Mendut ke Borobudur Magelang
BACA JUGA:Rayakan Waisak, Walubi Gelar Pengobatan Gratis Selama Dua Hari di Borobudur Magelang
BACA JUGA:Larung Pelita Purnama Siddhi, Simbol Doa dan Harapan dari Borobudur
Ratusan warga tampak hadir sejak pagi hari untuk menyaksikan pelepasan balon.
Di sela-sela acara, saya sempat mewawancarai dan berbincang dengan salah satu pengunjung, Ayu Lestari (23), warga Yogyakarta yang datang bersama temannya.
“Biasanya cuma lihat dari media sosial atau berita, tapi pas datang langsung, rasanya beda. Ada perasaan hangat dan sakral yang enggak bisa digambarkan. Saya berharap tahun depan bisa datang lagi, mungkin ajak keluarga juga,” tambahnya dengan senyum.