"Saya sangat bersyukur karena masyarakat masih menjaga dan melestarikan ekosistem di Gunung Tidar, termasuk budaya-budaya yang berkembang di sekitarnya," ujarnya.
Dirinya berharap, event ini dapat memberi manfaat positif bagi para pelaku UMKM dan warga sekitar.
"Kalau di sini ramai, yang jualan UMKM pasti laku keras. Termasuk mempersiapkan segala sesuatunya menjelang puncak kunjungan 1 Syuro 27 Juni nanti," imbuhnya.
BACA JUGA:SIM Keliling dan Cek Kesehatan Warnai Aksi Polres Magelang Kota Rayakan Hari Bhayangkara ke-79
Sementara itu, Kepala UPT Kebun Raya Gunung Tidar, Amirul Nugrahani menyebut, ada 20 pertunjukan kesenian tradisional pada hari pertama.
Sedangkan pada hari kedua, akan digelar kirab budaya, arak-arakan gunungan palawija, hingga pertunjukan wayang kulit.
"Kami memprediksi acara ini dihadiri 6.000 orang. Kami juga sedang mempersiapkan bulan Suro, di mana akan terjadi puncak kunjungan ke Gunung Tidar," jelasnya.