BACA JUGA:Bus AKAP Terbakar di Temanggung, Diduga Korsleting Mesin, Kerugian Capai Rp1 Miliar
Para penari menari mengelilingi galah tersebut sambil membentangkan kain kecil, selaras dengan alunan musik gamelan.
Menurut Wandi, salah satu seniman Tari Sandul dari Desa Langgeng, galah dan kain dalam pementasan mengandung simbol spiritual.
“Kain itu melambangkan kitab Alquran, sementara galah dengan lampu berarti cahaya. Filosofinya, belajar ilmu dari kitab suci harus dengan hati yang terang,” ungkapnya.
BACA JUGA:Cegah Uang Palsu, Sat Samapta Polres Temanggung Sisir Pasar Kliwon Rejo Amertani
Dengan filosofi dan nilai budaya yang dalam, Tari Sandul layak mendapat tempat di hati masyarakat serta menjadi bagian penting dalam upaya pelestarian budaya lokal Temanggung.