MAGELANGEKSPRES.ID - Kecelakaan lalu lintas terjadi saat truk muatan batu terbalik di jalan raya Dusun Gebrugran, Desa Kebonagung, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang pada Senin, 18 Agustus 2025.
Peristiwa itu terjadi saat truk tidak kuat menanjak saat hendak melintasi jalan yang menanjak.
Akibatnya truk mundur dengan cepat dan terguling pada pukul 20.00 WIB.
BACA JUGA:Personel Basarnas Semarang Berlatih Tangani Korban Kecelakaan di Kabupaten Magelang
Atas kejadian tersebut, tim evakuasi termasuk Damkar dengan segera menangani kondisi tersebut dan tidak ditemukan korban jiwa.
Namun tragedi ini justru patut menjadi perhatian bagi pengendara lain.
Khususnya oleh pengendara motor yang kerap tak terlihat oleh para pengemudi kendaraan besar.
BACA JUGA:Keluarga Korban Kecelakaan Kalijambe, Menunggu Itikad Baik Pemilik Truk
Fenomena itu dinamakan sebagai Blind Spot atau area titik buta.
Maksudnya ialah area yang tak dapat terlihat oleh pengemudi saat menggunakan kaca spion maupun jendela.
Sehingga hal ini dapat meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas apabila kendaraan tengah berpindah lajur atau berbelok dan mengenai kendaraan lainnya.
BACA JUGA:Sopir Truk di Magelang Masih Beroperasi, Minta Pemerintah Libatkan Semua Pihak dalam Kebijakan ODOL
Jenis-jenis Blind Spot
Melansir Dishub Aceh, berikut titik blind spot yang dapat diketahui pengendara.
1. Blind Spot Samping
Disebut juga sebagai Side Blind Spot, area ini menunjukkan titik buta dari kedua sisi kendaraan bila dilihat dengan spion samping.
Hal itu banyak dijumpai pada kendaraan besar seperti truk dan bus.