"Harapan kami pendekatan pembinaan dan pencegahan bisa dilakukan agar implementasi dana BOS sejalan dengan ketentuan yang berlaku," paparnya.
BACA JUGA:Mitigasi Kekerasan Gender Digital, Pemkot Magelang Perkuat Edukasi HAM
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Nurwiyono menyatakan, transparansi dan akuntabilitas menjadi prinsip utama dalam pengelolaan dana BOS.
Setiap sekolah memiliki program berbeda, namun tetap berada dalam koridor aturan yang sama.
“Kami menyamakan persepsi. Program boleh beragam, tetapi pemanfaatannya harus akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Nurwiyono.
Ia berharap pengelolaan dana BOS berjalan efektif tanpa kendala, sehingga manfaat anggaran benar-benar dirasakan peserta didik.
Ketepatan alokasi anggaran, harusnya berbanding lurus dengan peningkatan mutu layanan pendidikan.
“Harapannya melalui pelatihan ini, sekolah mampu merencanakan program, mengelola keuangan, dan melaksanakan kegiatan secara terukur serta terarah,” katanya.