Singapura Buka Kran Konektivitas Pelabuhan di Pantura Jateng
Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Kwok Fook Seng berdialog dengan Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat kunjungannya di Semarang, kemarin.-IST-MAGELANG EKSPRES
Dengan sistem ini, proses distribusi menjadi lebih cepat dan efisien.
Selain itu, pengangkutan lewat jalur darat seperti kereta api juga membantu mengurangi beban aktivitas di kawasan pesisir yang kini mulai terdampak penurunan muka tanah.
"Saat ini, kami sedang mengembangkan sistem logistik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) dan Kawasan Industri Kendal (KIK)," ujar Sujarwanto.
BACA JUGA:Sepatu Aerostreet Cuma Rp90 Ribu, Stan Disperindag Jateng Fair Langsung Diserbu Pengunjung
Ditambahkan Direktur Eksekutif Kawasan Industri Kendal (KIK), Juliani Kusumaningrum bahwa pelabuhan internasional yang terhubung langsung dengan kawasan industri akan mempercepat dan mempermudah pengiriman barang.
Saat ini, KIK mampu menampung 30 perusahaan aktif dengan volume logistik sekitar 400 ribu TEUs per tahun. Bahkan, jumlah ini terus bertambah seiring hadirnya investor baru.
Ia optimistis, integrasi infrastruktur tersebut dapat meningkatkan daya saing Jawa Tengah sebagai kawasan industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor.
"Apalagi dengan dukungan mitra internasional, seperti Singapura, semakin memberi keyakinan terwujudnya Jawa Tengah sebagai koridor industri dan logistik baru di Pantai Utara," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres
