Pertumbuhan Ekonomi Jateng Tertinggi Kedua, Kemiskinan Turun Drastis

SEMARANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Angka kemiskinan di Jawa Tengah terus menurun.

Data dari BPS mencatat, per Maret 2025, persentase penduduk miskin di Jawa Tengah tinggal 9,48 persen.

Turun dibanding posisi September 2024 yang masih 9,58 persen.

Plt Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih mengatakan, penurunan ini didapat dari kolaborasi semua instansi, dari pusat hingga daerah.

BACA JUGA:WOW! Penurunan Kemiskinan Kota Magelang Tertinggi Ketiga di Jawa Tengah

“Penanganan kemiskinan tidak bisa sektoral. Harus satu data, satu arah,” kata Endang, Rabu (30/7).

Ia menjelaskan, salah satu pendorong utama turunnya kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi.

Pada triwulan I 2025, ekonomi Jateng tumbuh 1,8 persen.

Angka ini tertinggi kedua nasional, setelah Maluku Utara.

BACA JUGA:Pemprov Turunkan Angka Kemiskinan di Jateng, Ahmad Luthfi Fokus Ke Berbagai Sektor

Sektor industri dan pertanian masih jadi andalan. Dua sektor ini menyumbang besar terhadap ekonomi daerah.

Salah satunya lewat ketahanan pangan yang kini terus diperkuat.

“Fokus Gubernur Luthfi di sektor pangan berdampak positif. Inflasi bisa dikendalikan, hasil panen juga naik,” ujarnya.

BACA JUGA:APBD Temanggung 2025 Dipertanyakan, Fraksi DPRD Minta Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi

Sumber: magelang ekspres