Camilan Potil Khas Magelang: Mengandung Nilai Budaya dalam Gigitan Renyah
Camilan Potil Khas Magelang: Mengandung Nilai Budaya dalam Gigitan Renyah-lazada-CANVA
Proses pembuatan camilan potil ini melalui tahapan yang masih sederhana, dengan melibatkan pengupasan, pemotongan, dan penggorengan ketela pohon, yang juga merupakan teknik-teknik tradisional dalam mempersiapkan makanan.
4. Keunikan Rasa
Rasa camilan potil yang cenderung gurih dan manis dengan sensasi rasa ketumbar membuat potil memiliki rasa yang unik.
Keunikan rasa ini mencerminkan keragaman kuliner Indonesia dan kekayaan rempah-rempah yang digunakan dalam masakan tradisional.
5. Peran dalam Pariwisata Lokal
Camilan potil yang mana sering dijadikan oleh-oleh khas Magelang ini seiring berjalannya waktu semakin populer di kalangan wisatawan.
Hal ini menjadikan potensi-potensi khas Magelang semain dikenal masyarakat luas, sehingga dapat menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal dan mendukung pariwisata daerah tersebut.
BACA JUGA:Satu Kata untuk Smartfren : Kamu Asyik Banget!
6. Pelestarian Tradisi
Dengan mempertahankan produksi dan penjualan potil, masyarakat Magelang ikut serta dalam pelestarian tradisi kuliner mereka.
Hal ini dapat membantu menjaga keberlanjutan warisan budaya kuliner di daerah Magelang.
7. Identitas Lokal
Potil menjadi salah satu identitas kuliner bagi Magelang, mengingatkan orang tentang keberadaan dan keunikan daerah tersebut dalam ranah kuliner Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
