Luncurkan Buku Hidup Harus Win Win Pengusaha Tegel di Magelang, Ingin Motivasi Anak Muda Berwirausaha

Luncurkan Buku Hidup Harus Win Win Pengusaha Tegel di Magelang, Ingin Motivasi Anak Muda Berwirausaha

TALK SHOW. Peluncuran dan bedah buku "Hidup Harus Win Win" dihadiri sejumlah anak muda di Balkondes Wringin Putih Borobudur, Sabtu (22/2).-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES

BOROBUDUR, MAGELANGEKSPRES.ID - Pengusaha tegel asal Magelang, Winarno, meluncurkan buku berjudul "Hidup Harus Win Win" Sabtu, 22 Februari, di Aula Balkondes Wringin Putih Borobudur.

Melalui buku ini, ia berupaya untuk memotivasi generasi muda agar menjadi wirausaha yang sukses.

Acara peluncuran buku tersebut dihadiri oleh lebih dari 100 orang, sebagian besar merupakan anak muda.

BACA JUGA:Melek Huruf, Cafe Perpustakaan Unik untuk Baca Buku Sambil Ngopi di Magelang

"Saya ingin anak muda bersemangat untuk menjadi wirausaha. Tentu saja, kuncinya adalah keseimbangan antara dunia dan akhirat," ungkap Winarno saat ditemui di sela-sela acara peluncuran bukunya.

Pria berusia 49 tahun ini dalam sesi talk show menceritakan tentang perkembangan usaha tegel motifnya yang bernama Win Art Solution, yang berlokasi di Dusun Ponggol, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Magelang.

Usahanya mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

BACA JUGA:MIN 3 Secang Kabupaten Magelang Resmikan Perpustakaan Terbuka, Pinjam Buku Secara Digital

Pelanggan tegelnya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pebisnis, pejabat, hingga selebriti.

Bahkan, tokoh-tokoh seperti Presiden RI Prabowo Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo menjadi pelanggan setianya.

Namun, untuk mencapai kesuksesan dalam usaha tegel motif seperti sekarang ini, Winarno harus melewati banyak tantangan.

BACA JUGA:Perjuangkan Isu Kekerasan Seksual, Melek Huruf Borobudur Gelar Bedah Buku 'Luka-Luka Linimasa' di Candirejo

Ia yang berasal dari Dusun Ngampel, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, mengaku memulai usahanya dari nol.

Ia menegaskan bahwa dirinya bukanlah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, melainkan hanya lulusan sekolah menengah atas (SMA).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait