Terungkap Rahasia Nol Demo Truk ODOL di Kabupaten Magelang, Apa Kuncinya?

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang terus berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Magelang terkait kebijakan pengawasan truk muatan lebih atau Over Dimension Overload (ODOL) nasional.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magelang, Imam Basori memastikan, hingga Kamis 19 Juni 2025, belum ada gejolak apapun dari pengemudi truk maupun pengusaha logistik.

"Wilayah Kabupaten Magelang tetap kondusif tanpa adanya demonstrasi sopir truk terkait kebijakan ODOL," kata Imam kepada Magelang Ekspres.

BACA JUGA:Truk Bermuatan Lebih dari 8 Ton Dilarang Melintas Sepanjang Jalan Magelang-Jogja

Meski demikian, Imam menuturkan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan koordinasi intensif antara Dishub dan pihak kepolisian.

Sebagai informasi, gejolak demo sopir truk pengangkut muatan terjadi di beberapa daerah seperti Kudus dan Mojokerto menyusul diperketatnya peraturan ODOL.

Aturan tersebut diperketat karena secara nasional, Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas) mencatat, sejak awal Juni hingga 12 Juni 2025, sebanyak 32 ribu kendaraan ODOL terpantau beroperasi di jalan raya setiap hari.

BACA JUGA:Perbaikan Jalan Rusak Parah di 2 Kecamatan di Kabupaten Magelang, Warga: Truk Dilarang Melintas

BACA JUGA:Program Paket B dan C, Solusi Efektif Atasi Anak Tidak Sekolah di Magelang

Adapun rinciannya yakni sekitar 7.000 truk mengalami kelebihan dimensi (over dimension) dan mengalami muatan lebih (overload).

Sekadar diketahui bahwa wilayah Jawa Tengah termasuk salah satu provinsi dengan angka pelanggaran tinggi, terutama pada periode tersebut.

Imam menambahkan, di wilayah Magelang, beberapa kecelakaan minor di jalan Magelang-Purworejo memicu tindakan operasi razia truk ODOL oleh aparat Dishub dan polisi.

BACA JUGA:2 Jemaah Haji Asal Kabupaten Magelang Meninggal di Tanah Suci

BACA JUGA:Kabupaten Magelang Siapkan Layanan Kesehatan dan Pendidikan Gratis, Belajar dari Gianyar

Sumber: magelang ekspres