Pemerintah Fokus Tegakkan Aturan ODOL dengan Alasan Ingin Lindungi Sopir

Pemerintah Fokus Tegakkan Aturan ODOL dengan Alasan Ingin Lindungi Sopir

Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Bidang Humas dan Komunikasi Publik Herzaky Mahendra Putra saat diwawancara wartawan di SMA Taruna Nusantara, Minggu, 13 Juli 2025-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES

MUNGKID, MAGELANGEKSPRES.ID - Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Bidang Humas dan Komunikasi Publik Herzaky Mahendra Putra menyebut, pemerintah akan menegakkan aturan Over Dimension Over Loading (ODOL).

"Kami sudah punya peta jalan Zero ODOL yang disusun bersama Kemenhub, Kemenko, dan lembaga terkait lainnya. Intinya adalah bagaimana keadilan bisa tercapai. Jangan sampai sopir yang selalu disalahkan, padahal kita tahu pemilik kendaraanlah yang memperlebar atau menambah kapasitas muatan,” ujar Herzaky di sela Taruna NusantaRun, di Magelang, Minggu, 13 Juli 2025.

BACA JUGA:Ikut TarunanusantaRun, AHY Ajak Bangun Sinergi Lewat Kebersamaan di Magelang

Menurutnya, para sopir sering kali tidak punya pilihan selain mengikuti perintah pemilik kendaraan. Jika menolak, mereka bisa kehilangan pekerjaan.

"Mereka tidak punya kuasa untuk menentukan kendaraan seperti apa yang mereka kemudikan. Kalau menolak, ya diganti dengan sopir lain. Itu realitasnya," tambah dia.

BACA JUGA:Hari Anak Nasional di Kabupaten Magelang Digelar Tepat di Depan Candi Borobudur

Menurutnya, pengusaha transportasi perlu mendapatkan sosialisasi dan edukasi. Terutama soal penegakan hukum.

"Selain sosialisasi dan penindakan, kami juga sedang mengkaji skema insentif bagi para pengusaha yang taat aturan. Jadi bukan hanya menindak, tapi juga memberi penghargaan kepada yang patuh,” jelasnya.

BACA JUGA:Festival Lima Gunung XXIV Magelang Libatkan Lebih dari 1.800 Seniman

Terkait insentif, Herzaky menyebut, hal itu sedang dibahas lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian BUMN, Kemenaker, dan berbagai balai pelatihan sertifikasi sopir.

“Semua kementerian dan lembaga terlibat. Saat ini kami sedang menyusun dan menghitung alokasinya dengan seksama,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres