Ahmad Luthfi Akan Laporkan Siapapun yang Potong Dana Bantuan RTLH ke Polisi

Ahmad Luthfi Akan Laporkan Siapapun yang Potong Dana Bantuan RTLH ke Polisi

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat memberi arahan dan melepas 1.910 mahasiswa peserta KKN Tematik RTLH Universitas Muria Kudus (UMK), Selasa (21/7).-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

KUDUS, MAGELANGEKSPRES.ID Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengeluarkan peringatan keras kepada siapa pun yang mencoba memotong anggaran bantuan rumah tidak layak huni (RTLH). Mantan Kapolda Jateng itu bahkan tak segan melaporkan ke polisi.

Menurut Luthfi, dana senilai Rp 20 juta per unit yang sudah dialokasikan untuk warga miskin dan miskin ekstrem tidak boleh dikurangi sedikit pun.

"Sudah dinaikkan jadi Rp 20 juta per unit. Begitu tidak sampai Rp 20 juta, laporkan saya. Akan saya cek, dan saya laporkan ke polisi,” tegas Luthfi saat memberi arahan dan melepas 1.910 mahasiswa peserta KKN Tematik RTLH Universitas Muria Kudus (UMK), Selasa (21/7).

BACA JUGA:Gubernur Ahmad Luthfi Jamin Insentif Ahmad Zuhdi Tetap Dibayarkan dengan Lancar

Pernyataan itu disampaikan Luthfi menanggapi pertanyaan mahasiswi Prodi Manajemen UMK, Ulfa Khoirunnisa.

Ulfa saat survei ke lokasi KKN, ada warga yang mengadu padanya hanya menerima bantuan RTLH senilai Rp 15 juta. Temuan tersebut sempat memunculkan dugaan adanya potongan dana di lapangan.

Namun, setelah diklarifikasi langsung kepada Gubernur, Ulfa mengaku mendapatkan penjelasan bahwa angka Rp 15 juta adalah nilai bantuan RTLH dari Pemprov tahun sebelumnya, yakni 2024.

BACA JUGA:Kiprah Komunitas Perempuan dalam Pengawasan Pemilu Inklusif di Kabupaten Magelang

Sedangkan di tahun ini, anggaran telah dinaikkan menjadi Rp 20 juta per unit, dan khusus Kabupaten Kudus memang memiliki skema bantuan daerah senilai Rp 15 juta per unit.

Luthfi menambahkan, tahun 2025 ini Pemprov Jateng telah mengalokasikan anggaran Rp 340 miliar untuk renovasi 17.000 unit RTLH.

Anggaran tersebut bersumber dari APBD Provinsi dan murni diperuntukkan bagi masyarakat penerima bantuan.

BACA JUGA:PWNU dan Gubernur Luthfi Kolaborasi Bangun Klinik PCNU di Seluruh Jawa Tengah

Ia juga menyampaikan bahwa program RTLH tidak hanya dijalankan oleh provinsi, tetapi juga kabupaten/kota, CSR, BAZNAS, Bank Jateng, dan berbagai pihak lainnya.

Pelibatan mahasiswa dalam KKN Tematik RTLH disebut Luthfi sebagai bentuk pengawasan sosial terhadap program pemerintah agar tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres