Bukan Cuma di Akmil Magelang, Pedagang di Rindam Ikut Panen Efek Retreat
RAMAI. Suasana pedagang Rindam IV/Diponegoro yang belakangan ramai sejak diadakan retreat kepala daerah, kemarin.-HARYAS PRABAWANTI-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Efek positif pelaksanaan retreat kepala daerah ternyata tak hanya dirasakan pedagang di kawasan Akmil Magelang saja.
Dampak positif juga dirasakan para pedagang di kawasan Rindam IV/Diponegoro.
Berbeda dengan angkringan dan pedagang makanan di Akmil yang biasanya membuka lapak sekitar pukul 07.00 WIB, pedagang di kawasan Rindam membuka lapaknya sejak dini hari.
BACA JUGA:Bang Doel Susul Pramono ke Akmil Magelang, Jalani Retreat Kepala Daerah
"Biasanya jam 05.30 WIB, karena kalau di sini banyak yang lari-lari pagi atau jogging di hari biasa, terus kemarin dapat info kalau sekarang mau ada banyak tamu wakil kepala daerah, jadi sekalian buka jam 02.30 WIB karena sudah ada beberapa yang datang lebih awal," kata pedagag nasi sayur di Kawasan Rindam, Joko (36).
Warga Kedungsari yang sudah berdagang 1,5 tahun di kawasan Rindam itu menyebut, sejak pemerintahan yang baru ini, ia merasa Kota Magelang lebih sering kedatangan tamu kenegaraan dan event besar.
"Kemarin sempat ada acara serupa tapi menteri-menteri, Rindam ramai, lapak kami juga ikut ramai," bebernya.
BACA JUGA:Retreat Efek, Tamu Hotel Berbagai Kelas di Magelang Naik 90 Persen
Jika di hari biasa dan tidak ada car free day, biasanya Joko menyiapkan 50 hingga 70 porsi untuk berjualan yang dibanderol harga mulai dari Rp 6.000 saja.
"Tapi saat banyak tamu atau pengunjung seperti saat ini kami menyiapkan 120-150 porsi makanan dan minuman, biasanya yang beli dari para pengantar tamu kenegaraan atau stafnya" jelas Joko.
Menurut Joko, makanan yang paling laris yakni bubur sayur dan nasi kluban lengkap dengan gorengan hangat.
BACA JUGA:Menteri Kebudayaan Fadli Zon Komentari Lagu Suka Tani saat Hadiri Retreat di Akmil Magelang
"Kopi juga laris, banyak yang nunggu sambil ngopi dan ngobrol di sini, saya juga sambil mendengarkan cerita mereka tentang kegiatan para pejabat yang sedang retret di Akmil," kata Joko.
Sejak acara retreat juga, Joko yang biasanya membuka lapak hingga pukul 12.00 WIB, kini justru tutup lebih awal lantaran dagangannya habis lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres