Patroli Ramadan di Kota Magelang, Polisi Minta Semua Pihak Bisa Cegah Perang Sarung dan Tawuran

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Perang sarung pada masa lalu merupakan sebuah permainan yang melibatkan sabet sarung, yang dilakukan oleh para remaja untuk mencari kesenangan.

Namun, seiring berjalannya waktu, perang sarung telah bertransformasi menjadi ajang tawuran di kalangan remaja yang dapat berakibat fatal.

Pihak kepolisian pun mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya kehilangan nyawa yang tidak perlu akibat perang sarung.

BACA JUGA:Aksi Perang Sarung di Kota Magelang Bakal Dipidana, Begini Pasalnya!

Hal ini terlihat dari tindakan Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah beserta jajaran yang melaksanakan Patroli Ramadan bersama warga di Kelurahan Wates, Magelang Utara, pada malam Minggu (10/3) lalu.

Ia memberikan imbauan agar tindakan-tindakan negatif yang dianggap sepele, seperti perang sarung, tidak lagi terjadi di Kota Magelang.

AKBP Anita Indah juga menceritakan, kasus yang terjadi pada malam sebelumnya.

BACA JUGA:Tak Ada Manfaatnya Perang Sarung, Guru SD Kota Magelang Bocorkan Cara Mencegahnya

Di mana Polsek Salam, Polresta Magelang, telah mengamankan enam remaja yang diduga akan terlibat dalam perang sarung.

Awalnya, mereka berkomunikasi dan saling menantang melalui media sosial.

Anak-anak dari kedua desa tersebut kemudian berkumpul dalam kelompok untuk bermain perang sarung.

BACA JUGA:Cara Unik Cegah Tawuran di Kota Magelang, Bakal Difasilitasi Ring Tinju Tiap Tahun

Mereka kemudian terlibat dalam aksi kejar-kejaran menggunakan sepeda motor.

Warga setempat dan kepolisian berhasil mencegah aksi itu tidak semakin brutal.

Sumber: magelang ekspres