Volume Minyakita di Kota Magelang Tidak Penuh 1.000 Mililiter, Ternyata Begini Penjelasannya

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemkot Magelang menepis persepsi pengurangan volume minyak goreng kemasan produk Minyakita dilakukan secara ekstrem.

Pasalnya, penurunan volume minyak goreng kemasan itu dinilai masih dalam kategori wajar.

Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Mikro (DPPKUM) Kota Magelang, Syaifullah menyebut, meski terjadi penurunan volume Minyakita, tapi pihaknya menjamin masih dalam batasan toleransi yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Pemkot Magelang Didesak Segera Terbitkan SE Pembatasan Operasional Tempat Hiburan Selama Ramadan

BACA JUGA:Ramadan Masa Lalu di Masjid Agung Kauman Kota Magelang dari

"Hasil pengujian sampel Minyakita dari Pasar Rejowinangun, memang tidak penuh 1 liter, tapi kekurangannya itu hanya nol koma dan masih dalam tingkat kewajaran yang bisa ditoleransi," ucapnya.

Di Pasar Rejowinangun, pihaknya sudah melakukan pengujian sampel terhadap 24 kemasan Minyakita menggunakan metode penimbangan.

Hasil dari pengujian tersebut menunjukkan bahwa rata-rata isi bersih mencapai 1.008 mililiter.

BACA JUGA:Pembangunan Balai Kota Magelang, Menkeu Sri Mulyani Sarankan Pemkot Jangan Cuma Andalkan APBN dan APBD

BACA JUGA:Patroli Ramadan di Kota Magelang, Polisi Minta Semua Pihak Bisa Cegah Perang Sarung dan Tawuran

Sementara itu, untuk dua kemasan Minyakita yang dijual saat program pasar murah di kantor pos, pengujian dengan metode penakaran menunjukkan beratnya 995 mililiter.

Syaifullah menegaskan bahwa hasil ini masih berada dalam batas toleransi kekurangan maksimal 15 mililiter, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2017.

Mantan Kepala Dinas Pengelolaan Pasar tersebut berujar kemungkinan uji sampel pemeriksaan volume Minyakita akan dilakukan secara rutin.

BACA JUGA:Polres Magelang Kota dan Pemkot Jalin Kerja Sama Wujudkan Pemerintahan Bebas Persoalan Hukum

Sumber: magelang ekspres