Walikota Magelang Buka Peluang ASN Perempuan Berprestasi di Posisi Strategis

"Kalau memang mampu, perempuan pun tentu akan kami beri apresiasi berupa penempatan posisi strategis maupun jabatan yang sesuai dengan kompetensinya. Jadi, tidak ada perbedaan mau itu laki-laki atau perempuan, kalau mampu pasti kariernya bisa cepat," tandasnya.

BACA JUGA:Dikasih Fleksibilitas WFA, Mayoritas ASN Pemkot Magelang Enggan Mudik Lebih Awal

Di satu sisi, memang jumlah pejabat tinggi pratama di Pemkot Magelang masih didominasi kalangan laki-laki.

Jumlah perempuan yang menempati pejabat tinggi tak lebih dari seperempatnya laki-laki.

Sementara itu, peraih gelar doktor Manajemen Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr Yetty Setyaningsih SP M.Eng menyebut bahwa dalam hal kinerja, perempuan memiliki keunggulan lebih dibanding laki-laki.

BACA JUGA:SMP Mutual Kota Magelang Peringati Hari Kartini dengan Cosplay Pakaian Adat Hingga Pahlawan Nasional

"Perempuan lebih pandai 'multitasking' dalam melakoni pekerjaannya. Perempuan karier juga sering menerapkan intuitif dan membuat keputusan mendasari pada basis empati emosional," jelasnya.

Hanya saja, ia mengaku bahwa ada banyak tantangan untuk mewujudkan perempuan setara dengan laki-laki dari segi kuantitas sebuah lingkup pemerintahan.

Terlebih lagi, ada hambatan yang dialami ASN perempuan ketika berproses meniti karier di usia-usia krusial.

BACA JUGA:Disdukcapil Kota Magelang Usung Layanan Publik 'No Ribet, No Calo'

"Yang paling sering terjadi adalah fenomena glass ceiling. ASN ketika masih di usia meniti karier dipengatuhi oleh faktor alami seperti hamil, mengasuh, merawat anak, dan sebagainya," ujarnya.

Hal ini lanjutnya, terkadang membuat perempuan sering kalah bersaing dengan laki-laki.

Meskipun jika perempuan sudah berusia matang, prestasinya bisa berbalik unggul karena pengerjaan tugas-tugasnya lebih rapi, cepat, dan tepat.

BACA JUGA:SMPN 3 Magelang Borong 46 Medali Kejuaraan POPDA Tingkat Kota

Perempuan yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Ekonomi dan Prasarana Wilayah Bapperida Kota Magelang itu berharap, kendala yang dihadapi perempuan selama ini bisa diatasi dengan adanya inovasi di era digital saat ini.

Sumber: magelang ekspres