Jejak Sejarah RSJ Prof Dr Soerojo Magelang yang Lahir dari Rahim Kepanikan Kolonial Belanda

Jejak Sejarah RSJ Prof Dr Soerojo Magelang yang Lahir dari Rahim Kepanikan Kolonial Belanda

RSJ KRAMAT. Jejak sejarah salah satu rumah sakit di Magelang yang dulu sempat bernama Kramat, berganti jadi RSJ Prof Dr Soerojo, dan kini menjadi Seorojo Hospital-IST-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Tak banyak yang tahu jika Soerojo Hospital merupakan bangunan warisan kolonial.

Berdiri di sebelah barat Jalan A Yani, perbatasan utara Kota Magelang, bangunan institusi ini dulu menjadi simbol kekuasaan dan kontrol, Krankzinnigen Gesticht Kramat, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) ketiga yang dibangun pemerintah kolonial Hindia Belanda.

RSJ Prof Dr Soerojo atau Soerojo Hospital dibangun pada 1912 yang dulu dinamai Kramat.

BACA JUGA:Diduga Alami Gangguan Kejiwaan Tersangka Penyanderaan Keluarga di Magelang Dilarikan ke RSJ

Lahir dari rahim kepanikan kolonial terhadap isu kesehatan mental dan ketertiban umum.

Pemerintah Hindia Belanda kala itu tengah menata ulang strategi layanan publik, termasuk membentuk sistem perawatan jiwa yang menyerupai standar Eropa.

Bukan semata demi kemanusiaan, melainkan sebagai bagian dari proyek rust en orde, memelihara ketertiban dan kedamaian di tanah jajahan.

BACA JUGA:Bupati Temanggung Tinjau Rekonstruksi Batas Kawasan Hutan Wates, Klarifikasi Peta Lama Belanda 1901

Langkah ini tak datang tiba-tiba sebab, setengah abad sebelumnya, dua dokter Belanda, FH Bauer dan WM Smit, merilis laporan kondisi kesehatan mental di Jawa.

Dalam penelitian yang dirampungkan tahun 1868 itu, ditemukan sekitar 550 orang mengalami gangguan jiwa dalam kondisi mengenaskan.

Sebagian besar dikurung, dipasung, atau bahkan dibuang tanpa perawatan.

BACA JUGA:Jejak Sejarah, Perkumpulan di Magelang Sempat Usulkan Sultan HB IX Jadi Raja Indonesia

Temuan itu menjadi titik tolak dibangunnya rumah sakit jiwa oleh pemerintah kolonial.

Setelah RSJ pertama berdiri di Bogor (1881) dan disusul Lawang (1902), maka Magelang yang secara geografis strategis dan memiliki iklim sejuk, dipilih menjadi lokasi pembangunan RSJ ketiga.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait