Tanamkan Budaya Anti-Rasuah, Inspektorat Kota Magelang Gandeng PWI Buka Lomba Video dan Karya Jurnalistik
ANTIKORUPSI. Inspektur Daerah Kota Magelang Larsita berencana memberi stimulus lewat lomba video dan jurnalistik untuk kegiatan antirasuah bisa menggaung menjadi budaya.-DENISA PUTRI-MAGELANG EKSPRES
Penulisan jurnalistik dan video dianggap sebagai media efektif untuk membentuk kesadaran kolektif, terutama di era digital yang didominasi oleh informasi visual yang bergerak cepat.
BACA JUGA:Plat Palsu Diduga Seliweran di Kota Magelang, Ini Ciri dan Sanksi Pelanggarnya
"Melalui tulisan yang kuat dan narasi yang jujur, kami ingin masyarakat, terutama generasi muda dan ASN mengenali kembali arti integritas. Tetapi soal membangun karakter," tegasnya.
Lomba jurnalistik ini terbuka untuk pelajar tingkat menengah di Kota Magelang.
Sementara lomba video dan penulisan ditujukan bagi ASN dan pegawai BUMD.
BACA JUGA:Cinema XXI Segera Hadir di Kota Magelang, Kejayaan Masa Lalu yang Kembali Terbit
Tema-tema yang diangkat berkisar pada kejujuran, pelayanan publik yang bersih, serta kisah nyata yang mencerminkan semangat antikorupsi.
Kegiatan ini dirancang sebagai bagian dari afirmasi nilai-nilai integritas.
Menurut Larsita, pencegahan korupsi bukan semata tugas lembaga hukum, tetapi juga tanggung jawab bersama sebagai budaya sosial.
BACA JUGA:Di Kota Magelang, Hendi Jelaskan Penerapan E-Katalog Versi 6 yang Lebih Adaptif
"Nantinya karya-karya terbaik dari lomba juga akan dimanfaatkan sebagai materi kampanye berkelanjutan di sekolah, kantor pemerintahan, dan ruang-ruang publik," imbuhnya.
Ketua PWI Kota Magelang, Wiwid Arif dalam kesempatan terpisah, menyambut baik kerja sama ini.
Menurutnya, mendorong keterlibatan pelajar dan ASN dalam penulisan jurnalistik bukan hanya mengasah kemampuan berpikir kritis, tetapi juga memperluas ruang refleksi tentang etika publik.
"Wartawan terbiasa menggali kebenaran dari sudut-sudut yang tersembunyi. Kami ingin siswa dan ASN juga punya kemampuan yang sama dalam menilai situasi di sekitar mereka dan menyuarakannya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: magelang ekspres