Lomba Pelajar Antikorupsi Siswa SD dan SMP se-Kota Magelang, Melawan Rasuah dari Meja Sekolah

Lomba Pelajar Antikorupsi Siswa SD dan SMP se-Kota Magelang, Melawan Rasuah dari Meja Sekolah

ANTIKORUPSI. Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita, bersama Walikota Damar Prasetyono, Wakil Walikota dr Sri Harso, Sekda Hamzah Kholifi menyatakan komitmen antikorupsi di segala lini.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

Pada kesempatan itu, Walikota Magelang Damar Prasetyono menegaskan bahwa pencegahan korupsi sejak dini mutlak dilakukan.

"Korupsi adalah ancaman masa depan bangsa. Oleh karena itu, strategi pencegahan harus dimulai sejak dini," ujarnya.

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Wisudawan Untidar Magelang Ber-IPK 3,99 Ingin Cepat Lulus Demi Adiknya

Ia optimistis, inovasi Inspektorat Kota Magelang, lewat Festival Pelajar Antikorupsi ini mampu berkotribusi dalam membangun karakter pelajar yang jujur dan bertanggung jawab sebagai fondasi masyarakat berintegritas.

"Sekolah harus menjadi zona integritas. Anak-anak perlu diyakinkan bahwa bersikap jujur itu mulia dan menolak korupsi adalah tindakan membanggakan," tambahnya.

Menurut rencana, kegiatan ini menghadirkan beragam lomba dan aktivitas yang dirancang edukatif sekaligus atraktif.

BACA JUGA:CJIBF 2025, Gubernur Ahmad Luthfi Tawarkan 15 Proyek Investasi Jawa Tengah pada Calon Investor

Di antaranya adalah lomba poster, lomba presenter cilik, melukis mini kanvas, video jurnalistik, serta jejak petualang antikorupsi, yang akan diikuti oleh siswa SD dan SMP se-Kota Magelang.

Wakapolres Magelang Kota Komisaris Polisi Budiyuwono Fajar Wisnugroho yang turut hadir mengemukakan, pendidikan antikorupsi tidak semata mengenai pengetahuan hukum, melainkan penumbuhan kebiasaan baik sejak usia dini.

"Korupsi muncul dari perilaku yang dibiarkan tumbuh, maka akan melahirkan sikap serakah, malas, atau abai terhadap nilai-nilai moral," jelasnya.

BACA JUGA:Aksi Maling Burung Terjadi Beruntun di Secang Magelang

Ia menambahkan, guru memegang peran sentral dalam penanaman nilai-nilai antikorupsi.

Menurutnya, guru harus menjadi teladan pertama dari kebaikan yang diajarkan kepada murid-muridnya.

Senada dengan Budiyuwono, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Magelang Christian Erry Wibowo memaparkan bahwa sektor pendidikan tidak luput dari ancaman korupsi.

Praktik penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pungutan liar, dan gratifikasi masih menjadi tantangan di sejumlah daerah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait