Lomba Pelajar Antikorupsi Siswa SD dan SMP se-Kota Magelang, Melawan Rasuah dari Meja Sekolah

Lomba Pelajar Antikorupsi Siswa SD dan SMP se-Kota Magelang, Melawan Rasuah dari Meja Sekolah

ANTIKORUPSI. Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita, bersama Walikota Damar Prasetyono, Wakil Walikota dr Sri Harso, Sekda Hamzah Kholifi menyatakan komitmen antikorupsi di segala lini.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kota Magelang menggencarkan upaya pencegahan korupsi melalui sektor pendidikan. Inisiatif ini diwujudkan dalam Festival Pelajar Antikorupsi, 26 Agustus 2025 mendatang.

Festival tersebut menjadi sebuah program edukasi dini mengenalkan nilai-nilai integritas dan antirasuah kepada peserta didik jenjang sekolah dasar dan menengah pertama di Kota Magelang.

Inspektur Daerah Kota Magelang, Larsita mengatakan, sosialisasi Festival Pelajar Antikorupsi menandai dimulainya rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang diperingati setiap 9 Desember.

"Harapan kami melalui kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tugas aparat penegak hukum, melainkan tanggung jawab bersama," kata Larsita.

BACA JUGA:Bincang Korupsi di TKL Ecopark, Inspektorat Kota Magelang Ajak Warga Lawan Rasuah

Mantan Kepala BPKAD ini juga menjelaskan, perlunya membentuk ekosistem pendidikan yang jujur, terbuka, dan bertanggung jawab.

Sangat penting, kata dia, nilai-nilai tersebut tertanam sejak anak-anak duduk di bangku SD dan SMP.

"Maka kita bekali anak-anak dengan bekal karakter yang kokoh. Terutama soal budaya bersikap jujur dan berintegritas," ujarnya.

BACA JUGA:Inspektorat Kota Magelang Gencarkan Kampanye Antikorupsi di Magelang Fair 2025, Kreatif dan Menyenangkan!

Rangkaian kegiatan yang menjadi inovasi Inspektorat Kota Magelang tersebut, kata dia, diharapkan menjadi pondasi bagi gerakan antikorupsi yang berkelanjutan di Kota Magelang.

"Kita memulainya dari ruang-ruang kelas, dibawa ke lingkungan rumah, dan pada akhirnya menembus ruang sosial masyarakat secara luas," jelasnya.

Larsita menambahkan, festival ini merupakan bagian integral dari kampanye nasional bertajuk Pariwara Antikorupsi, yang diselenggarakan serentak oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia atas imbauan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

BACA JUGA:Segera Dibenahi, 8 Unit Kerja di Kota Magelang Masih Masuk Zona Waspada Korupsi

Di Kota Magelang, Inspektorat Daerah bertindak sebagai motor penggerak utama, didukung oleh OPD lain, serta menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait