Magelang Ethno Carnival di Alun-alun Batal Digelar, Buntut Kerusuhan Massa

Magelang Ethno Carnival di Alun-alun Batal Digelar, Buntut Kerusuhan Massa

RUSUH. Massa pelajar mencabut bendera di Alun-alun sebelum mereke merusak fasilitas Mako Polres Magelang Kota.-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

“Di tengah efisiensi, kita tetap berusaha mengemasnya secara unik dan menarik. Semakin banyak yang menonton, perputaran ekonomi juga ikut hidup,” ujar Sarwo, Kamis (28/8).

BACA JUGA:Asal Usul Nama Kampung Meteseh Magelang, Warisan Kolonial Belanda yang Dikenal hingga Kini

Pembatalan itu tidak lepas dari pecahnya kerusuhan di pusat kota. Aksi demonstrasi yang awalnya bertujuan menyampaikan aspirasi berubah menjadi ricuh.

Massa pelajar dari Taman Badaan bergerak menuju Polres Magelang Kota sekitar pukul 15.55 WIB.

Mereka merusak pos penjagaan, melempar kembang api, dan mencabut umbul-umbul hingga aparat menembakkan gas air mata di Alun-alun.

BACA JUGA:Sebelum Tersandung Kasus, drh Yuda Heru Jadi Orang Indonesia Pertama yang Berhasil Kloning Anjing

Gas air mata ditembakkan untuk mengendalikan kerumunan, dan asap menyengat itu mengenai pengunjung Tuin van Java.

Hingga pukul 22.00, massa masih bertahan di sekitar Alun-alun Magelang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait