PRODAMAI Program Rp50 Juta per RT Tiap Tahun, Jadikan Warga Sebagai Penggerak Pembangunan

“Dengan begitu pengelolaan dana RT bisa akuntabel dan tepat sasaran,” tegas Damar.

Kepala Bapperida Kota Magelang Handini Rahayu menjelaskan, Prodamai dirancang untuk memperkuat pemenuhan pelayanan dasar, sekaligus mendorong kemandirian sosial dan ekonomi warga.

BACA JUGA:BLK Kota Magelang Buka 34 Pelatihan 2025, Cetak SDM Kreatif dan Wirausaha Muda

“Setelah kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan ketertiban terpenuhi, warga dapat memperluas peran dalam pembangunan ekonomi dan sosial di lingkungannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, sistem administrasi Prodamai 2025 sudah sepenuhnya digital, mulai dari pengajuan di tingkat RT hingga verifikasi di tingkat kota.

“Sistem ini memastikan setiap kegiatan tercatat, terpantau, dan mudah diakses publik. Setiap usulan bersumber dari musyawarah warga dan dituangkan dalam dokumen resmi,” ujarnya.

BACA JUGA:Cara Unik Polisi Tegur Perokok Saat Berkendara, 'Tak Sediani Asbak'

Sementara itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Catur Budi Fajar Sumarmo menyebut, tahap sosialisasi program kini tengah berjalan di seluruh wilayah kota.

“Fokusnya pada penerapan sistem digital yang efisien, akuntabel, dan transparan agar seluruh data dan kegiatan warga dapat dikelola dengan tepat,” tandasnya.

Dengan penerapan Prodamai 2025, sebanyak 1.034 RT di Kota Magelang kini memiliki peluang yang sama untuk berinovasi, berkreasi, dan menjadi penggerak utama pembangunan menuju Magelang sebagai Kota Perdagangan dan Jasa yang Harmonis, Humanis, Nyaman, dan Berkelanjutan.

Sumber: magelang ekspres