Kenaikan UMK Kota Magelang 2026 Paling Tipis, Pengusaha Nilai Daya Beli Belum Bisa Terkatrol

Kenaikan UMK Kota Magelang 2026 Paling Tipis, Pengusaha Nilai Daya Beli Belum Bisa Terkatrol

ILUSTRASI. UMK tahun 2026 Kota Magelang diproyeksi naik tipis, dibanding daerah lain di Jawa Tengah.-IST-MAGELANG EKSPRES

Ia menilai idealnya disparitas UMK Kota Magelang dengan daerah tertinggi tidak melebar hingga lebih dari Rp1,2 juta.

Ketimpangan tersebut berpotensi menghambat pertumbuhan ekonomi kolektif antarwilayah karena arus tenaga kerja cenderung mengarah ke pusat industri.

BACA JUGA:Ikatan Alumni UNIMMA Salurkan Donasi Rp10 Juta ke Sumatera

Data UMK 2025-2026 menunjukkan jarak antardaerah cukup mencolok.

Semarang berada di puncak dengan proyeksi Rp3,45 juta-Rp3,67 juta, disusul Demak, Kendal, dan Kabupaten Semarang di atas Rp2,7 juta.

Kota Magelang berada di papan tengah-bawah dengan angka Rp2,28 juta-Rp2,42 juta, hanya sedikit di atas Purworejo, Kebumen, Grobogan, dan Temanggung.

BACA JUGA:Alami Ban Bocor, Seorang Polisi Bantu Antar Pelajar Menuju Sekolah

Kondisi ini menjadi perhatian pelaku usaha di Kota Magelang karena upah yang tumbuh sangat tipis belum mampu memacu pasar lokal.

Eddy menilai penyesuaian UMK ke depan perlu mempertimbangkan dinamika ekonomi antarwilayah agar kesenjangan regional tidak melebar.

"Harapannya, struktur upah lebih proporsional sehingga daya beli bisa terjaga dan aktivitas ekonomi daerah ikut menguat," kata Eddy.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: magelang ekspres

Berita Terkait