Keistimewaan 6 Amalan yang Bisa Memberatkan Timbangan Kebaikan di Hari Kiamat
Keistimewaan 6 Amalan yang Bisa Memberatkan Timbangan Kebaikan di Hari Kiamat--
“Luar biasa, betapa beratnya lima perkara dalam timbangan: ‘Lā ilāha illallāh’, ‘Allāhu akbar’, ‘Subhānallāh’, ‘Alhamdulillāh’, dan anak saleh yang meninggal lalu kedua orang tuanya bersabar dan mengharap pahala.
Dan beliau juga bersabda: ‘Luar biasa, lima hal siapa yang menemui Allah dengan keyakinan terhadapnya akan masuk surga: beriman kepada Allah, hari akhir, surga, neraka, kebangkitan setelah mati, dan hisab (perhitungan amal).’” (HR. Ahmad no. 15107; disahihkan oleh al-Albani dalam As-Silsilah Ash-Shahīhah)
5. Akhlak yang Mulia
Dari Abu ad-Darda’, Nabi ﷺ bersabda:
مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ
“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin selain akhlak yang baik.”
(HR. Abu Dawud no. 4799; disahihkan oleh al-Albani)
Dalam riwayat lain, dari Ummu ad-Darda’, dari suaminya Abu ad-Darda’, ia berkata: “Aku mendengar Nabi ﷺ bersabda:
مَا مِنْ شَيْءٍ يُوضَعُ فِي الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلَاةِ
“Tidak ada sesuatu yang diletakkan di timbangan yang lebih berat daripada akhlak yang baik. Dan sesungguhnya orang yang memiliki akhlak yang baik akan mencapai derajat orang yang berpuasa dan shalat malam.” (HR. at-Tirmidzi no. 2003; disahihkan oleh al-Albani)
BACA JUGA:Sedikit dengan Amalan Sunah Lebih Baik daripada Amalan Banyak tapi Bid’ah
6. Mengiringi Jenazah hingga Selesai Dikebumikan
Dari Ubay, Nabi ﷺ bersabda:
مَنْ تَبِعَ جَنَازَةً حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا وَيُفْرَغَ مِنْهَا فَلَهُ قِيرَاطَانِ وَمَنْ تَبِعَهَا حَتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَهُوَ أَثْقَلُ فِي مِيزَانِهِ مِنْ أُحُدٍ
“Barang siapa mengikuti jenazah hingga dishalatkan dan selesai dimakamkan, maka baginya dua qirath pahala. Dan siapa yang hanya mengikuti hingga dishalatkan, maka baginya satu qirath. Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh dua qirath itu lebih berat di timbangan daripada Gunung Uhud.” (HR. Ahmad no. 20256; disahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jāmi‘ ash-Shaghīr)
Segala amal saleh, sekecil apa pun, akan mendapatkan balasan dari Allah. Namun, amal-amal tertentu yang disebutkan dalam hadits memiliki keistimewaan luar biasa dalam menambah berat timbangan kebaikan di Hari Kiamat. Karenanya, perbanyaklah dzikir, jaga akhlak, bersabar atas ujian, dan bersegera dalam amal-amal kebaikan.
اللَّهُمَّ اجْعَلْ مَوَازِينَنَا يَوْمَ القِيَامَةِ ثَقِيلَةً بِالحَسَنَاتِ، وَخَفِيفَةً بِالسَّيِّئَاتِ، وَاغْفِرْ لَنَا وَلِآبَائِنَا وَلِجَمِيعِ المُسْلِمِينَ.
“Ya Allah, jadikanlah timbangan amal kami pada Hari Kiamat berat dengan kebaikan, ringan dari dosa, dan ampunilah kami, kedua orang tua kami, serta seluruh kaum muslimin.”(*)
*) Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: