Mensucikan Jiwa dalam Kehidupan Dunia

Mensucikan Jiwa dalam Kehidupan Dunia

Mensucikan Jiwa dalam Kehidupan Dunia--

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

لَلَّهُ أشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ المُؤْمِنِ، مِن رَجُلٍ فِي أرْضٍ دَوِّيَّةٍ مَهْلِكَةٍ، مَعَهُ راحِلَتُهُ، عَلَيْها طَعامُهُ وشَرابُهُ، فَنامَ فاسْتَيْقَظَ وقَدْ ذَهَبَتْ، فَطَلَبَها حَتّى أدْرَكَهُ العَطَشُ، ثُمَّ قالَ: أرْجِعُ إلى مَكانِيَ الَّذِي كُنْتُ فِيهِ، فَأنامُ حَتّى أمُوتَ، فَوَضَعَ رَأْسَهُ عَلى ساعِدِهِ لِيَمُوتَ، فاسْتَيْقَظَ وعِنْدَهُ راحِلَتُهُ وعَلَيْها زادُهُ وطَعامُهُ وشَرابُهُ، فاللهُ أشَدُّ فَرَحًا بِتَوْبَةِ العَبْدِ المُؤْمِنِ مِن هَذا بِراحِلَتِهِ وزادِهِ

“Sungguh Allah ﷻ gembira dengan taubat seorang hamba yang beriman daripada melebihi seorang yang sedang di padang sahara tandus yang membinasakan bersama hewan tunggangannya yang membawa perbekalan makan minumnya. Ia tidur, lalu bangun, dijumpainya hewan tunggangannya telah pergi.

\Maka ia mencarinya hingga kehausan, kemudian berkata: ‘Aku akan kembali ke tempatku berada, lalu aku akan tidur hingga mati.’ Lalu ia meletakkan kepalanya di atas lengannya untuk menghadapi kematian. Namun, ia terbangun dan tunggangannya ada di sisinya, lengkap dengan perbekalan makan minumnya. Sungguh Allah sangat gembira menerima taubat hamba mukmin, melebihi kebahagiaan orang ini menemukan kembali kendaraan serta perbekalannya.” [ Muttafaqun ‘alaihi]

Begitupula riwayat yang mengisahkan bahwa malaikat mengucapkan selamat kepada Adam ketika bertaubat, dan taubatnya diterima oleh Allah.[ Ihya ‘ulumuddin: 4/5]. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: