Bupati Purworejo Yuli Hastuti Sesalkan Aksi Anarkis Hari Buruh di Semarang

Bupati Purworejo Yuli Hastuti Sesalkan Aksi Anarkis Hari Buruh di Semarang

SAMPAIKAN SIKAP. Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum-oknum pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Semarang pada 1 Mei 2025 lalu.-EKO SUTOPO-PURWOREJO EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.ID - Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, menyesalkan tindakan anarkis yang dilakukan oleh oknum-oknum pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Semarang pada 1 Mei 2025 lalu.

Menurutnya, tindakan anarkis itu jelas-jelas menodai momentum peringatan Hari Buruh yang seharusnya bisa berjalan dengan aman, damai, dan kondusif.

"Jika memang terbukti melakukan hal-hal yang melanggar hukum, Bupati sangat mendukung aparat penegak hukum untuk mengusut secara tuntas sesuai dengan peraturan perundang-undangan," kata Bupati dalam keterangannya, Senin, 5 Mei 2025.

BACA JUGA:Bupati Purworejo Beri Apresiasi Besar! Ratusan Pasukan Ungu dan Relawan PMI Terima Bingkisan Lebaran

BACA JUGA:Pensiunan PT Pos di Purworejo Resah, Tunjangan Dihapus Diganti Bantuan Maksimal Rp100 Ribu

BACA JUGA:DPRD Dorong KPU Purworejo Tingkatkan Jumlah Pemilih pada Pemilu Mendatang

Hal tak jauh beda juga disampaikan Ketua FKUB Kabupaten Purworejo KH Habib Soleh.

Pihaknya menyampaikan selamat dan apresiasi yang luar biasa kepada jajaran Polres Purworejo yang telah mengamankan jalannya kegiatan peringatan Hari Buruh Internasional sehingga berjalan secara kondusif aman dan terkendali.

"Juga diwarnai dengan beberapa kegiatan yang Insya Allah sangat bermanfaat," ujar Habib Soleh.

BACA JUGA:Bupati Purworejo Beri Kejutan Idul Fitri untuk Penyandang Disabilitas, Ini Bentuk Perhatiannya!

BACA JUGA:117 Personel Dikerahkan Amankan Kelulusan Siswa SMA/MA/SMK di Purworejo

BACA JUGA:Wabup Purworejo Tegaskan Komitmen Dukung Astacita Presiden Bidang Pendidikan

Namun, Habib Soleh sangat menyesalkan aksi anarkis dalam momentum Hari Buruh terutama yang ada di Semarang dan lainnya.

"Mohon untuk diusut tuntas sesuai undang-undang atau hukum yang berlaku. Semoga Polri tetep jaya dan selalu bermanfaat," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: purworejo ekspres

Berita Terkait